Samarinda (ANTARA Kaltim) - Jajaran Kepolisian Resor Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, mengawal kepulangan 237 orang mantan anggota kelompok Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar hingga ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polda Kaltim Komisaris Besar Polisi Fajar Setiawan dihubungi dari Samarinda, Selasa sore, menyatakan ke-237 mantan anggota Gafatar tersebut akan dipulangkan menggunakan kapal laut KM Bukit Siguntang dari Pelabuhan Semayang Balikpapan menuju Makassar, dengan pengawalan personel kepolisian, staf Pemkab Kutai Kartanegara serta personel Kodim 0906 Tenggarong.
"Hari ini (Selasa) sekitar pukul 22.00 Wita, dilakukan pemulangan sebanyak 237 mantan anggota kelompok Gafatar yang selama ini tinggal di Desa Karya Jaya, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara. Mereka akan dikawal hingga diterima Pemkot Makassar, Sulsel," ujar Fajar Setiawan.
Berdasarkan hasil pengecekan, kata Fajar Setiawan, terdapat 400 jiwa mantan anggota kelompok Gafatar yang tinggal di wilayah Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.
"Jumlah tersebut berdasarkan pencocokan data yang dimiliki Polres Kutai Kartanegara dan pemerintah kabupaten. Ada sebagian mantan anggota kelompok Gafatar yang tinggal di daerah lain kemudian pindah ke Kecamatan Samboja," ujar Fajar Setiawan.
Dari hasil inventarisasi, tambah dia, mantan anggota kelompok Gafatar yang ada di wilayah Kaltim dan Kalimantan Utara sebanyak 642 jiwa.
Mantan anggota kelompok Gafatar tersebut tinggal di tiga kabupaten/kota di Kaltim dan Kalimantan Utara, yakni sebanyak 121 di Kota Samarinda, 400 jiwa di Kabupaten Kutai Kartanegara dan 121 jiwa di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
"Mantan anggota kelompok Gafatar yang hari ini (Selasa) belum diberangkatkan, akan dipulangkan pada proses pemulangan berikutnya," kata Fajar Setiawan.
Pemulangan mantan anggota Kelompok Gafatar dari Desa Karya Jaya menuju Pelabuhan Semayam Balikpapan dengan menggunakan 10 unit kendaraan, terdiri dari satu bus dan dua truk dari Kodim 0906 Tenggarong, dua unit truk Polres Kutai Kartanegara serta lima truk milik pemerintah kabupaten.
Proses pemulangan akan dilaksanakan mulai pukul 16.00 Wita dengan melaksanakan pengecekan di Balai Pertemuan Umum Desa Karya Jaya, kemudian pada 17.00 Wita pemberangkatan menuju Pelabuhan Semayang Balikpapan.
Rombongan mantan anggota Gafatar tersebut dijadwalkan tiba di Pelabuhan Semayang Balikpapan pada Selasa (26/1) malam sekitar pukul 19.00 Wita, dan sebelum naik ke atas kapal akan kembali dilakukan pengecekan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polda Kaltim Komisaris Besar Polisi Fajar Setiawan dihubungi dari Samarinda, Selasa sore, menyatakan ke-237 mantan anggota Gafatar tersebut akan dipulangkan menggunakan kapal laut KM Bukit Siguntang dari Pelabuhan Semayang Balikpapan menuju Makassar, dengan pengawalan personel kepolisian, staf Pemkab Kutai Kartanegara serta personel Kodim 0906 Tenggarong.
"Hari ini (Selasa) sekitar pukul 22.00 Wita, dilakukan pemulangan sebanyak 237 mantan anggota kelompok Gafatar yang selama ini tinggal di Desa Karya Jaya, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara. Mereka akan dikawal hingga diterima Pemkot Makassar, Sulsel," ujar Fajar Setiawan.
Berdasarkan hasil pengecekan, kata Fajar Setiawan, terdapat 400 jiwa mantan anggota kelompok Gafatar yang tinggal di wilayah Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.
"Jumlah tersebut berdasarkan pencocokan data yang dimiliki Polres Kutai Kartanegara dan pemerintah kabupaten. Ada sebagian mantan anggota kelompok Gafatar yang tinggal di daerah lain kemudian pindah ke Kecamatan Samboja," ujar Fajar Setiawan.
Dari hasil inventarisasi, tambah dia, mantan anggota kelompok Gafatar yang ada di wilayah Kaltim dan Kalimantan Utara sebanyak 642 jiwa.
Mantan anggota kelompok Gafatar tersebut tinggal di tiga kabupaten/kota di Kaltim dan Kalimantan Utara, yakni sebanyak 121 di Kota Samarinda, 400 jiwa di Kabupaten Kutai Kartanegara dan 121 jiwa di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
"Mantan anggota kelompok Gafatar yang hari ini (Selasa) belum diberangkatkan, akan dipulangkan pada proses pemulangan berikutnya," kata Fajar Setiawan.
Pemulangan mantan anggota Kelompok Gafatar dari Desa Karya Jaya menuju Pelabuhan Semayam Balikpapan dengan menggunakan 10 unit kendaraan, terdiri dari satu bus dan dua truk dari Kodim 0906 Tenggarong, dua unit truk Polres Kutai Kartanegara serta lima truk milik pemerintah kabupaten.
Proses pemulangan akan dilaksanakan mulai pukul 16.00 Wita dengan melaksanakan pengecekan di Balai Pertemuan Umum Desa Karya Jaya, kemudian pada 17.00 Wita pemberangkatan menuju Pelabuhan Semayang Balikpapan.
Rombongan mantan anggota Gafatar tersebut dijadwalkan tiba di Pelabuhan Semayang Balikpapan pada Selasa (26/1) malam sekitar pukul 19.00 Wita, dan sebelum naik ke atas kapal akan kembali dilakukan pengecekan. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016