Bontang (ANTARA Kaltim) - DPRD Kabupaten Solok melakukan kerja ke Kota Bontang untuk belajar pelaporan keuangan hingga diraihnya prestasi Wajar Tanpa Pengecualian (ETP) dari Badan Pemeriksa Keuangan.
Rombongan DPRD Kabupaten Solok yang berjumlah 11 orang dan 4 orang pendamping, Selasa (19/1), Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Sekkota Bontang Emlizar Muchtar, Asisten Administrasi Umum Syarifah Nurul Hidayati, Inspektorat Hari Bambang, Kepala DPPKA Eddy Yudizar, dan Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Disperindagkop Yusran.
Ketua rombongan sekaligus Koordinator Komisi B dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Septrisman, mengatakan maksud kunjungan kerja ini untuk belajar dari pengalaman Pemkot Bontang dalam tata kelola keuangan dan aset yang telah berjalan baik.
"Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Bontang. Kunjungan kami untuk belajar tentang tata kelola laporan keuangan," katanya.
Selain belajar pencapaian prestasi WTP, kunjungan DPRD Kabupaten Solok juga untuk mengetahui program Pemkot Bontang dalam mengelola usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Solok, Erpalis, menambahkan dalam periode pemerintahan beberapa waktu yang lalu, Kabupaten Solok sempat mendapatkan opini WTP dari BPK, prestasi itu gagal dipertahankan.
"Beberapa kali Kabupaten Solok hanya mendapatkan penghargaan WTD. Oleh karena itu, prestasi yang dicapai Pemkot Bontang memotivasi kami untuk menorehkan kembali penghargaan itu," kata Erpalis.
Asisten Administrasi, Ekbang dan Kesra Emlizar Muchtar menjelaskan dalam enam tahun terakhir, Pemkot Bontang bekerja keras untuk mencapai opini WTP pada 2015.
"Prestasi ini tentu tidak dapat dicapai tanpa kerja sama yang solid antar-SKPD. Banyaknya SDM yang berkualitas sebagai indikator menunjang keberhasilan pembangunan di Kota Bontang," kata Emilizar
Emlizar menyebut diraihnya prestasi itu juga karena kerja sama tim yang baik dengan menerapkan dan berpedoman dengan regulasi yang ada, sehingga tidak mendapatkan kendala dalam pemeriksaan. (Hms/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Rombongan DPRD Kabupaten Solok yang berjumlah 11 orang dan 4 orang pendamping, Selasa (19/1), Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Sekkota Bontang Emlizar Muchtar, Asisten Administrasi Umum Syarifah Nurul Hidayati, Inspektorat Hari Bambang, Kepala DPPKA Eddy Yudizar, dan Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Disperindagkop Yusran.
Ketua rombongan sekaligus Koordinator Komisi B dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Septrisman, mengatakan maksud kunjungan kerja ini untuk belajar dari pengalaman Pemkot Bontang dalam tata kelola keuangan dan aset yang telah berjalan baik.
"Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Bontang. Kunjungan kami untuk belajar tentang tata kelola laporan keuangan," katanya.
Selain belajar pencapaian prestasi WTP, kunjungan DPRD Kabupaten Solok juga untuk mengetahui program Pemkot Bontang dalam mengelola usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Solok, Erpalis, menambahkan dalam periode pemerintahan beberapa waktu yang lalu, Kabupaten Solok sempat mendapatkan opini WTP dari BPK, prestasi itu gagal dipertahankan.
"Beberapa kali Kabupaten Solok hanya mendapatkan penghargaan WTD. Oleh karena itu, prestasi yang dicapai Pemkot Bontang memotivasi kami untuk menorehkan kembali penghargaan itu," kata Erpalis.
Asisten Administrasi, Ekbang dan Kesra Emlizar Muchtar menjelaskan dalam enam tahun terakhir, Pemkot Bontang bekerja keras untuk mencapai opini WTP pada 2015.
"Prestasi ini tentu tidak dapat dicapai tanpa kerja sama yang solid antar-SKPD. Banyaknya SDM yang berkualitas sebagai indikator menunjang keberhasilan pembangunan di Kota Bontang," kata Emilizar
Emlizar menyebut diraihnya prestasi itu juga karena kerja sama tim yang baik dengan menerapkan dan berpedoman dengan regulasi yang ada, sehingga tidak mendapatkan kendala dalam pemeriksaan. (Hms/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016