Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Kepolisian Resor Paser masih memburu pelaku pembunuhan disertai mutilasi yang terjadi di pinggir jalan poros menuju Desa Pinang Jatus, Kecamatan Long Kali, pada Minggu (17/1).

"Berdasarkan hasil penyelidikan kami, pelaku pembunuhan disertai mutilasi tersebut diduga kuat orang terdekat korban. Saat ini, kami tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku," kata Kapolres Paser Ajun Komisaris Besar Polisi Christian Tory di Tanah Grogot, Selasa.

Adapun korban pembunuhan yang disertai mutilasi tersebut adalah Gamali alias Daeng Arsyad, warga Desa Perkuin, Kecamatan Long Kali.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Minggu (17/1) dini hari di sebuah pondok di kebun yang dijaga korban.

Namun, peristiwa tersebut baru dilaporkan warga setempat ke Polsek Long Kali pada Minggu (17/1) sekitar pukul 08.00 Wita.

Setelah pembunuhan tersebut, warga sekitar dilanda kecemasan sebab sempat beredar isu bahwa peristiwa itu terkait isu SARA.

"Isu yang beredar di tengah masyarakat, pembunuhan disertai mutilasi itu terkait dengan isu kesukuan dan dikhawatirkan akan berlanjut," kata Torry

Namun, tambahnya, Polres Paser telah memberikan penjelasan kepada warga bahwa kasus pembunuhan tersebut adalah murni kriminal.

"Kami telah jelaskan kepada warga di sana bahwa ini murni kejahatan dan tidak terkait permasalahan antarsuku. Setelah kami beri penjelasan, warga akhirnya bisa tenang," ujarnya.

Kapolres menambahkan jajarannya terus melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan, karena sesuai instruksi Kapolda Kaltim, kasus ini harus segera dipecahkan.      (*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016