Penajam (ANTARA Kaltim) - Warga Kabupaten Penajam Paser Utara mengeluhkan kerapnya terjadi pemadaman listrik di daerah itu.
"Biasanya empat hari sekali ada pemadaman listrik, tapi kini tiga hari bahkan dua hari sekali listrik padam. Pemadaman listrik itu ibarat penyakit tanpa obat, susah sembuh," kata salah satu warga Perumahan Korpri, Kecamatan Penajam, Herman, Senin.
Intensitas pemadaan listrik tersebut menurut Herman, semakin lama dari biasanya yakni bisa terjadi lima hingga enam jam per hari.
Salah seorang warga Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam, Eko juga mengaku sangat menyayangkan layanan listrik dari PLN area Petung yang tidak kunjung membaik, sehingga sangat mengganggu aktivitas warga.
"Saya pernah tanyakan ke PLN tapi jawabannya selalu sama, alasan mesin rusak. Harusnya PLN terus meningkatkan pelayanan yang prima, karena kalau warga telat bayar tagihan listrik langsung diberikan surat peringatanm," katanya.
Sementara, Manajer PLN Area Petung, Kabupaten Penajam Paser Utara, Muhamad Usman saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini produksi listrik PLN mengalami penurunan atau defisit sebesar 4 megawatt.
Penurunan produksi listrik tersebut menurutnya, karena satu mesin pembangkit yang disewa PLN mengalami gangguan dan dua mesin pembangkit sewaan lainnya sedang "overhaul" atau perbaikan mesin secara besar
"Jika ditanya sampai kapan bisa normal dan tidak ada pemadaman listrik lagi, kami juga menunggu konfirmasi lebih lanjut dari PLN Sektor Balikpapan Bagian pembangkit," ujar Muhamad Usman. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Biasanya empat hari sekali ada pemadaman listrik, tapi kini tiga hari bahkan dua hari sekali listrik padam. Pemadaman listrik itu ibarat penyakit tanpa obat, susah sembuh," kata salah satu warga Perumahan Korpri, Kecamatan Penajam, Herman, Senin.
Intensitas pemadaan listrik tersebut menurut Herman, semakin lama dari biasanya yakni bisa terjadi lima hingga enam jam per hari.
Salah seorang warga Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam, Eko juga mengaku sangat menyayangkan layanan listrik dari PLN area Petung yang tidak kunjung membaik, sehingga sangat mengganggu aktivitas warga.
"Saya pernah tanyakan ke PLN tapi jawabannya selalu sama, alasan mesin rusak. Harusnya PLN terus meningkatkan pelayanan yang prima, karena kalau warga telat bayar tagihan listrik langsung diberikan surat peringatanm," katanya.
Sementara, Manajer PLN Area Petung, Kabupaten Penajam Paser Utara, Muhamad Usman saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini produksi listrik PLN mengalami penurunan atau defisit sebesar 4 megawatt.
Penurunan produksi listrik tersebut menurutnya, karena satu mesin pembangkit yang disewa PLN mengalami gangguan dan dua mesin pembangkit sewaan lainnya sedang "overhaul" atau perbaikan mesin secara besar
"Jika ditanya sampai kapan bisa normal dan tidak ada pemadaman listrik lagi, kami juga menunggu konfirmasi lebih lanjut dari PLN Sektor Balikpapan Bagian pembangkit," ujar Muhamad Usman. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016