Oleh Susylo Asmalyah

Balikpapan, 5/1 (Antara) - Musyawarah Kota Kamar Dagang dan Industri X Balikpapan tidak mencapai kuorum sehingga peserta sepakat menunda sampai waktu yang belum ditentukan.

"Disepakati ditunda karena jumlah peserta yang hadir tidak memenuhi," kata Ketua Kadin Balikpapan Rendi Ismail di Balikpapan, Selasa.

Musyawarah Kadin Balikpapan X, 4-5 Januari dilaksanakan di Hotel Novotel Balikpapan. Sebanyak 285 pengusaha hadir dan ternyata berdasarkan hasil verifikasi, tujuh perusaaan tidak sah, sehingga tidak memenuhi kuorum. Jumlah anggota Kadin 567 pengusaha.

Dengan penundaan itu maka pemilihan ketua periode baru belum dapat dilaksanakan. Saat ini Ketua Kadin Balikpapan dijabat oleh Rendi Ismail.

"Kita akan segera membuat keputusan-keputusan untuk pelaksanaan Musdakot mendatang dan melaporkan kegiatan ini kepada Kadin Provinsi Kaltim," kata Rendi.

Selanjutnya akan dilakukan penertiban terhadap keanggotaan Kadin, sehingga hal tersebut dapat terselesaikan apa yang sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), katanya.

"Dalam AD/ART selambat-lambatnya tiga bulan, maka sebelum tiga bulan akan dilanjutkan Muskot Kadin. Tentu dengan kepanitiaan yang baru," kata Rendi.

Ada lima nama calon Ketua Kadin Balikpapan yakni Dedi Harun, Ernawati Gaffar, Gatot Koco, Fatman Parakassi dan Youtje Rumambi. (*)

Pewarta: Susylo Asmalyah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016