Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi meminta sekretaris
menteri dan pejabat inspektorat mengecek aparatur sipil negara yang
tidak masuk kerja tanpa keterangan setelah libur panjang akhir tahun.
Setelah menerima laporan tentang pegawai kementerian yang tidak masuk kerja tanpa keterangan di kantornya, Senin, Yuddy juga meminta aparatnya menindak pegawai yang melanggar disiplin kerja.
"Tidak ada cerita ketika sudah cuti panjang masih ada hari bersantai. Hari ini saja kabinet kerja mulai rapat jam 10.00," katanya.
"Jadi mereka yang tidak hadir pagi ini tanpa keterangan kita catat," kata dia.
Ia mengatakan pegawai semacam itu lebih layak jika ditugaskan di rumah dengan gaji ala kadarnya daripada mengganggu kinerja kementerian.
"Jepang, Korea dan negara maju lain itu bisa maju karena mereka menerapkan disiplin. Disiplin bukan karena ditakut-takuti, bukan karena dipaksa-paksa, tapi karena budaya," katanya.
Yuddy juga menjelaskan bahwa kementeriannya akan menilai kinerja pegawai setiap bulan berdasarkan beberapa indikator termasuk kehadiran, kemampuan melaksanakan dan menyelesaikan tugas, inisiatif dan kreatifitas, serta kemampuan mengembangkan sikap kepemimpinan dan membangun kerja sama.
Pegawai dengan penilaian terbaik akan memperoleh penghargaan dengan kemungkinan percepatan kenaikan jenjang kerja. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Setelah menerima laporan tentang pegawai kementerian yang tidak masuk kerja tanpa keterangan di kantornya, Senin, Yuddy juga meminta aparatnya menindak pegawai yang melanggar disiplin kerja.
"Tidak ada cerita ketika sudah cuti panjang masih ada hari bersantai. Hari ini saja kabinet kerja mulai rapat jam 10.00," katanya.
"Jadi mereka yang tidak hadir pagi ini tanpa keterangan kita catat," kata dia.
Ia mengatakan pegawai semacam itu lebih layak jika ditugaskan di rumah dengan gaji ala kadarnya daripada mengganggu kinerja kementerian.
"Jepang, Korea dan negara maju lain itu bisa maju karena mereka menerapkan disiplin. Disiplin bukan karena ditakut-takuti, bukan karena dipaksa-paksa, tapi karena budaya," katanya.
Yuddy juga menjelaskan bahwa kementeriannya akan menilai kinerja pegawai setiap bulan berdasarkan beberapa indikator termasuk kehadiran, kemampuan melaksanakan dan menyelesaikan tugas, inisiatif dan kreatifitas, serta kemampuan mengembangkan sikap kepemimpinan dan membangun kerja sama.
Pegawai dengan penilaian terbaik akan memperoleh penghargaan dengan kemungkinan percepatan kenaikan jenjang kerja. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016