Samarinda (ANTARA Kaltim) - Memasuki Perayaan Natal 2015 dan menjelang tahun baru 2016, Yahya Anja mendukung Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) yang kondusif.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim ini mendukung serangkaian kegiatan yang telah dicanangkan oleh jajaran Kepolisian Republik Indonesia yaitu Operasi Lilin 2015.
"Tentu perayaan Natal dan tahun baru memang akan meningkatkan aktivitas dan mobilitas masyarakat, biasanya di beberapa pusat keramaian. Sehingga memang perlu diantisipasi segala kemungkinan buruknya," kata Yahya.
Namun dengan adanya kalender Kamtibmas oleh Polri, tentu menurut Yahya hal itu akan menjadi langkah antisipatif yang sangat baik. Pusat keramaian menurutnya perlu diantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang bisa menimbulkan keresahan dan kecemasan yaitu tempat ibadah, tempat hiburan, pusat perbelanjaan, objek wisata dan bandara.
Tak hanya itu, terminal bus, pelabuhan laut serta jalan-jalan protokol yang akan menjadi titik kumpul masyarakat merayakan pergantian tahun juga perlu diwaspadai.
"Upaya antisipatif dari pihak pengamanan memang sudah menjadi tanggung jawabnya. Namun tetap kita perlu mengapresiasi usaha dan pengorbanan mereka. Apalagi jika setiap tahunnya angka Kamtibmas tersebut menurun sehingga memberikan kenyamanan bagi masyarakat," sebut Yahya.
Tentu bukan hanya Yahya, seluruh masyarakat sangat mengharapkan kegiatan pengamanan khusus menghadapi natal dan tahun baru dapat menghasilkan keamanan dan kondisi yang kondusif. Sehingga bagi umat yang merayakan Natal dapat melaksanalan ibadah dengan nyaman tanpa rasa cemas.
"Bukan hanya bagi mereka yang merayakan Natal dapat merasakan kenyamanan karena merasa aman, namun seluruh masyarakat lain turut merasakan kedamaian dari lingkungan yang kondusif. Inipun tak lepas dari partisipasi masyarakat yang juga turut menjaga keamanan," kata Yahya. (Humas DPRD Kaltim/adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim ini mendukung serangkaian kegiatan yang telah dicanangkan oleh jajaran Kepolisian Republik Indonesia yaitu Operasi Lilin 2015.
"Tentu perayaan Natal dan tahun baru memang akan meningkatkan aktivitas dan mobilitas masyarakat, biasanya di beberapa pusat keramaian. Sehingga memang perlu diantisipasi segala kemungkinan buruknya," kata Yahya.
Namun dengan adanya kalender Kamtibmas oleh Polri, tentu menurut Yahya hal itu akan menjadi langkah antisipatif yang sangat baik. Pusat keramaian menurutnya perlu diantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang bisa menimbulkan keresahan dan kecemasan yaitu tempat ibadah, tempat hiburan, pusat perbelanjaan, objek wisata dan bandara.
Tak hanya itu, terminal bus, pelabuhan laut serta jalan-jalan protokol yang akan menjadi titik kumpul masyarakat merayakan pergantian tahun juga perlu diwaspadai.
"Upaya antisipatif dari pihak pengamanan memang sudah menjadi tanggung jawabnya. Namun tetap kita perlu mengapresiasi usaha dan pengorbanan mereka. Apalagi jika setiap tahunnya angka Kamtibmas tersebut menurun sehingga memberikan kenyamanan bagi masyarakat," sebut Yahya.
Tentu bukan hanya Yahya, seluruh masyarakat sangat mengharapkan kegiatan pengamanan khusus menghadapi natal dan tahun baru dapat menghasilkan keamanan dan kondisi yang kondusif. Sehingga bagi umat yang merayakan Natal dapat melaksanalan ibadah dengan nyaman tanpa rasa cemas.
"Bukan hanya bagi mereka yang merayakan Natal dapat merasakan kenyamanan karena merasa aman, namun seluruh masyarakat lain turut merasakan kedamaian dari lingkungan yang kondusif. Inipun tak lepas dari partisipasi masyarakat yang juga turut menjaga keamanan," kata Yahya. (Humas DPRD Kaltim/adv)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015