Penajam (ANTARA Kaltim) - Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kabupaten Penajam Paser Utara pada 2016 akan melakukan pemasangan baru penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah wilayah di daerah itu.
"Pada 2016 kami programkan pemasangan PJU untuk di wilayah Kecamatan Waru, Babulu dan Kecamatan Sepaku, karena di kawasan tersebut belum ada penerangan jalan," ujar Kepala DKPP Kabupaten Penajam Paser Utara, Tita Deritayati, saat dihubungi di Penajam, Jumat.
Namun, DKPP kata Tita Deritayati, tidak dapat berharap biaya pemasangan baru PJU tersebut dari anggaran APBD Kabupaten Penajam Paser Utara.
Sehingga lanjut Tita Deritayati, DKPP Penajam Paser Utara mengusulkan anggaran ke APBD Provinsi Kalimantan Timur serta APBN.
"Harapan kami, usulan anggaran ke APBD Provinsi Kalimantan Timur dan APBN tersebut disetujui agar dapat melengkapi fasilitas PJU di wilayah Penajam Paser Utara yang belum memiliki penerangan," kata Tita Deritayati.
Selain itu tambah Tita Deritayati, DKPP Kabupaten Penajam Paser Utara juga sedang melakukan koordinasi dengan pihak PLN untuk penyediaan listrik yang akan dipergunakan untuk PJU yang akan dipasang tersebut.
"Kami sangat berharap, PLN bisa menyediakan daya listrik untuk, karena akan sia-sia jaringan dan fasilitas PJU terpasang tapi tidak menyala karena tidak ada daya listriknya," ujar Tita Deritayati.
Jika menggunakan PJU teknologi tenaga surya menurut Tita Deritayati, biaya perawatan dan pemeliharaan sangat tinggi.
Ia juga mengaku belum bisa memastikan berapa unit PJU yang akan dipasang pada 2016 karena akan disesuaikan dengan anggaran yang ada. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Pada 2016 kami programkan pemasangan PJU untuk di wilayah Kecamatan Waru, Babulu dan Kecamatan Sepaku, karena di kawasan tersebut belum ada penerangan jalan," ujar Kepala DKPP Kabupaten Penajam Paser Utara, Tita Deritayati, saat dihubungi di Penajam, Jumat.
Namun, DKPP kata Tita Deritayati, tidak dapat berharap biaya pemasangan baru PJU tersebut dari anggaran APBD Kabupaten Penajam Paser Utara.
Sehingga lanjut Tita Deritayati, DKPP Penajam Paser Utara mengusulkan anggaran ke APBD Provinsi Kalimantan Timur serta APBN.
"Harapan kami, usulan anggaran ke APBD Provinsi Kalimantan Timur dan APBN tersebut disetujui agar dapat melengkapi fasilitas PJU di wilayah Penajam Paser Utara yang belum memiliki penerangan," kata Tita Deritayati.
Selain itu tambah Tita Deritayati, DKPP Kabupaten Penajam Paser Utara juga sedang melakukan koordinasi dengan pihak PLN untuk penyediaan listrik yang akan dipergunakan untuk PJU yang akan dipasang tersebut.
"Kami sangat berharap, PLN bisa menyediakan daya listrik untuk, karena akan sia-sia jaringan dan fasilitas PJU terpasang tapi tidak menyala karena tidak ada daya listriknya," ujar Tita Deritayati.
Jika menggunakan PJU teknologi tenaga surya menurut Tita Deritayati, biaya perawatan dan pemeliharaan sangat tinggi.
Ia juga mengaku belum bisa memastikan berapa unit PJU yang akan dipasang pada 2016 karena akan disesuaikan dengan anggaran yang ada. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015