Jakarta (ANTARA News) - Saat ini Wi-Fi gratis dapat ditemui hampir di
seluruh wilayah perkotaan. Pengguna dapat mengakses website dari mana
saja, seperti hotel hingga ke gerai kopi.
Seringkali, Wi-Fi gratis tersebut tidak memerlukan kata sandi untuk dapat terhubung. Terlihat sangat mudah dan berguna sekali, namun sayangnya hal itu, menurut Kaspersky Lab, menjadi celah yang juga dapat digunakan oleh para penjahat siber.
Berikut langkah dari Kaspersky Lab yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dari ancaman tersebut.
1. Jangan percaya pada jaringan Wi-Fi yang tidak memerlukan kata sandi. Para penjahat siber umumnya membuat jaringan seperti ini untuk melacak data pribadi pengguna.
2. Jaringan yang memerlukan kata sandi pun nyatanya tidak dapat sepenuhnya dipercaya. Para penjahat juga dapat dengan mudah mengetahui kata sandi yang digunakan untuk dapat terhubung dengan jaringan Wi-Fi di sebuah kafe ataupun pusat perbelanjaan. Kemudian menggunakannya untuk menciptakan sebuah jaringan Wi-Fi palsu dengan nama yang sama.
3. Matikan Wi-Fi saat Anda tidak menggunakannya. Langkah ini akan melindungi data Anda dan membantu untuk menghemat daya baterai perangkat Anda. Periksalah apakah perangkat Anda secara otomatis akan terhubung dengan jaringan Wi-Fi atau tidak, jika ya, matikan.
4. Membatasi kebutuhan. Ketika menggunakan Wi-Fi publik gratis, jangan menggunakannya untuk membuka akun perbankan Anda atau layanan penting lainnya. Bila perlu, lebih baik apabila menggunakan koneksi data mobile Anda.
5. Hanya HTTPS. Beberapa situs menunjang https yang mengenkripsi apapun yang Anda kirim dan terima dari situs tersebut. Sebagai contoh, Google, Wikipedia dan Facebook dapat melakukan hal tersebut. Bila memungkinkan, aktifkan pengaturan seperti ini untuk semua layanan penting yang Anda miliki.
6. Saran untuk pengguna Google Chrome, Firefox dan Opera. Bila Anda sering berpergian dan selalu online di laptop saat berada di kafe, hotel maupun lokasi umum lainnya, maka unduhlah plugin khusus yang membantu Anda untuk mengakses Internet secara aman.
7. Pertimbangkanlah untuk menggunakan jaringan virtual private network (VPN). Metode ini sangatlah baik untuk melindungi data Anda karena layanan VPN akan mengenkripsi semua data yang Anda kirimkan.
8. Mengunduh solusi keamanan yang tentunya dapat diandalkan! Misalnya, Kaspersky Internet Security yang akan memperingatkan Anda ketika terhubung dengan jaringan yang tidak aman serta mencegah kebocoran kata sandi Anda bagi para penjahat siber. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Seringkali, Wi-Fi gratis tersebut tidak memerlukan kata sandi untuk dapat terhubung. Terlihat sangat mudah dan berguna sekali, namun sayangnya hal itu, menurut Kaspersky Lab, menjadi celah yang juga dapat digunakan oleh para penjahat siber.
Berikut langkah dari Kaspersky Lab yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dari ancaman tersebut.
1. Jangan percaya pada jaringan Wi-Fi yang tidak memerlukan kata sandi. Para penjahat siber umumnya membuat jaringan seperti ini untuk melacak data pribadi pengguna.
2. Jaringan yang memerlukan kata sandi pun nyatanya tidak dapat sepenuhnya dipercaya. Para penjahat juga dapat dengan mudah mengetahui kata sandi yang digunakan untuk dapat terhubung dengan jaringan Wi-Fi di sebuah kafe ataupun pusat perbelanjaan. Kemudian menggunakannya untuk menciptakan sebuah jaringan Wi-Fi palsu dengan nama yang sama.
3. Matikan Wi-Fi saat Anda tidak menggunakannya. Langkah ini akan melindungi data Anda dan membantu untuk menghemat daya baterai perangkat Anda. Periksalah apakah perangkat Anda secara otomatis akan terhubung dengan jaringan Wi-Fi atau tidak, jika ya, matikan.
4. Membatasi kebutuhan. Ketika menggunakan Wi-Fi publik gratis, jangan menggunakannya untuk membuka akun perbankan Anda atau layanan penting lainnya. Bila perlu, lebih baik apabila menggunakan koneksi data mobile Anda.
5. Hanya HTTPS. Beberapa situs menunjang https yang mengenkripsi apapun yang Anda kirim dan terima dari situs tersebut. Sebagai contoh, Google, Wikipedia dan Facebook dapat melakukan hal tersebut. Bila memungkinkan, aktifkan pengaturan seperti ini untuk semua layanan penting yang Anda miliki.
6. Saran untuk pengguna Google Chrome, Firefox dan Opera. Bila Anda sering berpergian dan selalu online di laptop saat berada di kafe, hotel maupun lokasi umum lainnya, maka unduhlah plugin khusus yang membantu Anda untuk mengakses Internet secara aman.
7. Pertimbangkanlah untuk menggunakan jaringan virtual private network (VPN). Metode ini sangatlah baik untuk melindungi data Anda karena layanan VPN akan mengenkripsi semua data yang Anda kirimkan.
8. Mengunduh solusi keamanan yang tentunya dapat diandalkan! Misalnya, Kaspersky Internet Security yang akan memperingatkan Anda ketika terhubung dengan jaringan yang tidak aman serta mencegah kebocoran kata sandi Anda bagi para penjahat siber. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015