Penajam (ANTARA Kaltim) - Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Tiur, melakukan kunjungan kerja ke Kota Semarang, Jawa Tengah, untuk belajar bidang pengelolaan pelayanan informasi dan dokumentasi.
Kunjungan kerja yang dilaksanakan akhir pekan lalu itu dipimpin Kepala Bagian Humas Penajam Paser Utara Ady Irawan dan diikuti Kasubag Informasi Siswanto, Kasubag Data dan Dokumentasi Ainun Zariyah, serta seluruh staf Bagian Humas.
Kehadiran rombongan Humas Penajam Paser Utara diterima Kasubag Pemberitaan Analisa Media pada Humas Pemkot Semarang Mustika Laksitawati dan jajarannya.
Menurut Ady Irawan, dipilihnya Kota Semarang sebagai tujuan pembelajaran, khususnya dalam pengelolaan pelayanan informasi, karena kota ini memiliki konsep pelayanan informasi yang sangat baik.
Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir Pemkot Semarang memperoleh beberapa penghargaan tingkat nasional.
"Latar belakang inilah, sehingga kami tertarik mencontoh konsep dan kemajuan yang dimiliki Pemkot Semarang, khususnya pelayanan yang digagas melalui Bagian Humas," katanya.
Pada kesempatan itu, Ady Irawan juga memaparkan seputar Pemkab Penajam Paser Utara, terutama sejumlah program yang digagas Bupati Yusran Aspar, seperti pelayanan masyarakat melalui UPT Pekerjaan Umum Kecamatan, program air bersih, dan ambulans desa.
Bahkan, program UPT PU Kecamatan telah berhasil meraih penghargaan nasional "Sistem Inovasi Pelayanan Publik" (Sinopik) yang diserahkan Wakil Presiden RI beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Kasubag Pemberitaan Analisa Media Bagian Humas Pemkot Semarang Mustika Laksitawati mengatakan informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang bagi pengembangan pribadi dan lingkungan sosialnya.
Hak memperoleh informasi merupakan hak asasi dan merupakan ciri negara demokrasi yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat.
Untuk meningkatkan pelayanan informasi dan dokumentasi pada masyarakat, pihaknya sangat terbuka kepada seluruh masyarakat melalui mekanisme yang telah diatur.
"Melalui mekanisme yang ada, masyarakat akan lebih mudah dalam mengakses informasi maupun menyampaikan informasi. Dalam hal ini kami juga memiliki semboyan 'kalau bisa terbuka untuk apa tertutup'," ujarnya. (Adv/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Kunjungan kerja yang dilaksanakan akhir pekan lalu itu dipimpin Kepala Bagian Humas Penajam Paser Utara Ady Irawan dan diikuti Kasubag Informasi Siswanto, Kasubag Data dan Dokumentasi Ainun Zariyah, serta seluruh staf Bagian Humas.
Kehadiran rombongan Humas Penajam Paser Utara diterima Kasubag Pemberitaan Analisa Media pada Humas Pemkot Semarang Mustika Laksitawati dan jajarannya.
Menurut Ady Irawan, dipilihnya Kota Semarang sebagai tujuan pembelajaran, khususnya dalam pengelolaan pelayanan informasi, karena kota ini memiliki konsep pelayanan informasi yang sangat baik.
Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir Pemkot Semarang memperoleh beberapa penghargaan tingkat nasional.
"Latar belakang inilah, sehingga kami tertarik mencontoh konsep dan kemajuan yang dimiliki Pemkot Semarang, khususnya pelayanan yang digagas melalui Bagian Humas," katanya.
Pada kesempatan itu, Ady Irawan juga memaparkan seputar Pemkab Penajam Paser Utara, terutama sejumlah program yang digagas Bupati Yusran Aspar, seperti pelayanan masyarakat melalui UPT Pekerjaan Umum Kecamatan, program air bersih, dan ambulans desa.
Bahkan, program UPT PU Kecamatan telah berhasil meraih penghargaan nasional "Sistem Inovasi Pelayanan Publik" (Sinopik) yang diserahkan Wakil Presiden RI beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Kasubag Pemberitaan Analisa Media Bagian Humas Pemkot Semarang Mustika Laksitawati mengatakan informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang bagi pengembangan pribadi dan lingkungan sosialnya.
Hak memperoleh informasi merupakan hak asasi dan merupakan ciri negara demokrasi yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat.
Untuk meningkatkan pelayanan informasi dan dokumentasi pada masyarakat, pihaknya sangat terbuka kepada seluruh masyarakat melalui mekanisme yang telah diatur.
"Melalui mekanisme yang ada, masyarakat akan lebih mudah dalam mengakses informasi maupun menyampaikan informasi. Dalam hal ini kami juga memiliki semboyan 'kalau bisa terbuka untuk apa tertutup'," ujarnya. (Adv/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015