Bontang (ANTARA Kaltim) - Wali Kota Bontang Adi Darma menyatakan akan fokus menyelesaikan sisa masa pemerintahannya hingga Maret 2016, setelah kalah pada pemilihan kepala daerah 2015.

Ditemui wartawan di Bontang, Kamis, Adi Darma mengatakan salah satu pekerjaan yang harus segera dituntaskan adalah pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2016 yang hingga kini belum disahkan.

"Dalam waktu dekat saya akan meminta kepada Sekretaris Kota Pak Syirajudin untuk menuntaskan pembahasan APBD 2016. Sudah sejauh mana pembahasannya," katanya.

Menurut ia, pembahasan APBD 2016 sudah berjalan sejak beberapa waktu lalu dan ditargetkan akhir Desember ini sudah diketok DPRD Bontang.

"KUA-PPAS kan sudah dibahas, targetnya Desember ini sudah diketok. Jadi, biaya operasional dan gaji pegawai dapat dibayarkan saat memasuki awal tahun dan seterusnya," ujarnya.

Terkait megaproyek yang masih terkendala, Adi Darma menjelaskan bakal menitikberatkan penyelesaian kerja beberapa proyek yang tertunda, seperti pembangunan Pasar Rawa Indah, kantor Polres Bontang, Kodim 0908, dan kejaksaan negeri.
 
"APBD 2016 kan masih wewenang saya, nanti Ibu Neni bisa menyelaraskan programnya pada saat APBD Perubahan dibahas sekitar Juni atau Juli," tambahnya.

Adi Darma berharap pemerintahan berikutnya mampu menjalankan program sesuai dengan janji yang disampaikan saat kampanye.

"Saya yakin pemerintahan Bu Neni dan Pak Basri bisa melanjutkan program dengan lebih baik. Jika diminta saran, saya siap memberikan masukan kepada pemerintahan baru," imbuhnya.

Pada Pilkada yang berlangsung Rabu (9/12), calon petahana Adi Darma yang berpasangan dengan Isro Umarghani kalah dalam pengumpulan dukungan suara dari penantangnya Neni Moerniaeni-Basri Rase yang maju lewat jalur independen. (*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015