Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Tiga pasangan calon mengikuti Debat Publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Balikpapan di Hotel Platinum, Sabtu.
Pilkada Balikpapan yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2015 yang diikuti oleh tiga pasangan calon yakni, nomor urut 1 Rizal Effendi - Rahmad Mas`ud, pasangan nomor urut 2 Andi Burhanuddin Solong - Abdul Hakim Rauf serta pasangan Heru Bambang - Sirajudin Mahmud, nomor urut 3.
Pemandu jalannya acara debat publik tersebut adalah Pakar Hukum Tata Negara dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Refly Harun.
Pada awal debat, para pasangan calon menyampaikan visi misinya.
Setiap pasangan, diberi waktu lima menit kemudian mendapatkan pertanyaan dari tim yang ditunjuk oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan dan dibacakan oleh Refly.
KPU membatasi jumlah pendukung tiap pasangan calon untuk memasuki ruang debat yakni hanya 50 orang.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Balikpapan, AKBP Jeffri Dian Januarta mengatakan, mengerahkan352 personel untuk pengamanan debat publik tersebut.
Pengamanan debat tersebut dilakukan dengan ekstra ketat, baik secara terbuka maupun tertutup serta setiap tamu yang akan memasuki ruang debat diperiksa menggunakan metal detektor. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Pilkada Balikpapan yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2015 yang diikuti oleh tiga pasangan calon yakni, nomor urut 1 Rizal Effendi - Rahmad Mas`ud, pasangan nomor urut 2 Andi Burhanuddin Solong - Abdul Hakim Rauf serta pasangan Heru Bambang - Sirajudin Mahmud, nomor urut 3.
Pemandu jalannya acara debat publik tersebut adalah Pakar Hukum Tata Negara dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Refly Harun.
Pada awal debat, para pasangan calon menyampaikan visi misinya.
Setiap pasangan, diberi waktu lima menit kemudian mendapatkan pertanyaan dari tim yang ditunjuk oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan dan dibacakan oleh Refly.
KPU membatasi jumlah pendukung tiap pasangan calon untuk memasuki ruang debat yakni hanya 50 orang.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Balikpapan, AKBP Jeffri Dian Januarta mengatakan, mengerahkan352 personel untuk pengamanan debat publik tersebut.
Pengamanan debat tersebut dilakukan dengan ekstra ketat, baik secara terbuka maupun tertutup serta setiap tamu yang akan memasuki ruang debat diperiksa menggunakan metal detektor. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015