Bontang (ANTARA Kaltim) - Wali Kota Bontang yang diwakili Asisten Administrasi Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Emlizar Muchtar membuka Rapat Kerja Daerah Usaha Kesehatan Sekolah Tahun 2015 di Auditorium Pemkot Bontang, Jalan Awang Long, Senin.

UKS memiliki peran yang sangat penting dan strategis, khususnya dalam hal memberikan pembinaan, bimbingan dan usaha-usaha pertolongan kesehatan bagi siswa-siswa dalam lingkup sekolah.

Selain berbagi ilmu, rakerda ini juga dimanfaatkan pemerintah untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada kepala sekolah dan guru UKS.

Narasumber rakerda ini adalah Kepala Sekolah TK Islamic Center Samarinda Emmy Raraswati, yang beberapa waktu lalu sekolah itu meraih peringkat ketiga Lomba UKS tingkat nasional kategori "Best Performance".

"Atas nama Pemerintah Kota Bontang, saya menyambut baik atas penyelenggaraan Rakerda UKS ini. Tujuannya sangat sejalan dengan upaya meningkatkan kualitas SDM dan derajat kesehatan masyarakat yang tertuang dalam program prioritas pembangunan Kota Bontang," ujar Emlizar.
 
Melalui rakerda ini, Emlizar berharap kepala sekolah dan guru UKS bisa menghimpun informasi dan bahan untuk merumuskan kebijakan serta inovasi guna mewujudkan pendidikan yang sehat rohani dan jasmani.

Rakerda UKS ini juga bisa menjadi ajang evaluasi mengenai kendala atau masalah yang dihadapi selama ini agar selanjutnya bisa merumuskan program kerja baru yang realistis dan dapat segera diterapkan.

Kualitas hidup masyarakat yang meningkat menjadi target utama dari penyelenggaran rakerda ini. Melalui ajang berbagi ilmu, rakerda diharapkan melahirkan program-program terbaik yang mampu mewujudkan Kota Bontang yang berbudi luhur, adil, maju, dan sejahtera.

Mengenai peran UKS di sekolah, Emlizar menilai sangat penting dalam menumbuhkan kesadaran hidup sehat sejak dini, sehingga nantinya bisa menjadi kebiasaan atau perilaku positif yang terbawa hingga dewasa.

Ia mengakui bahwa UKS masih kerap menghadapi berbagai masalah dalam pendekatan atau promosi kepada anak-anak, sehingga rakerda ini diharapkan mampu mencari solusinya.
 
"Perlu diingat pula bahwa untuk kemajuan suatu UKS, pihak pembina tentunya tidak bisa berdiri sendiri. UKS dapat menjalin kemitraan dan mensinergikan program atau kegiatan UKS dengan pihak terkait lainnya di luar sekolah," tambahnya.

Misalnya, dengan dinas instansi kesehatan maupun dengan organisasi dan kelompok peduli kesehatan yang ada di dalam masyarakat. Melalui kerja sama yang baik dan kepedulian semua pihak, Insya Allah semua masalah akan teratasi dan program-program UKS yang direncanakan akan terlaksana dengan baik serta membuahkan hasil seperti yang kita harapkan bersama, katanya. (Adv/Hms/*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015