Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, mematangkan persiapan untuk menyambut kunjungan kerja Presiden Joko Widodo pada acara "groundbreaking" proyek pembangunan rel kereta api di Buluminung yang dijadwalkan 17 November 2015.
Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar mengadakan pertemuan dengan jajaran terkait di daerahnya, Rabu, untuk membahas berbagai persiapan yang sudah dan akan dilakukan dalam menyambut kehadiran Presiden.
"Pertemuan ini untuk menyatukan persepsi antara pihak-pihak yang akan dilibatkan dalam kegiatan `groundbreaking` agar dalam pelaksanaannya berjalan lancar," katanya.
Hadir dalam pertemuan ini, antara lain Kapolres Penajam Paser Utara AKBP Raden Djarot, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Tohar, sejumlah anggota DPRD, dan jajaran Forpimda.
Kendati waktu pelaksanaan masih sekitar tiga pekan lagi, Yusran Aspar ingin memastikan persiapan setiap unsur yang terlibat harus benar-benar matang sejak jauh hari, karena kedatangan Presiden Joko Widodo merupakan hajatan besar bagi Pemkab Penajam Paser Utara.
"Hasil keputusan dari pertemuan yang dilakukan di tingkat Kabupaten Penajam Paser Utara dan Provinsi Kaltim juga harus segera disinkronkan, terutama dengan pihak protokoler dan pengamanan kepresidenan," tambahnya.
Yusran Aspar juga berharap momentum besar kehadiran Presiden Joko Widodo dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memperlihatkan potensi daerah yang dimiliki Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Kita memiliki Kawasan Industri Buluminung yang di dalamnya telah masuk berbagai investasi besar dengan nilai triliunan rupiah. Di Kawasan Industri Buluminung juga ada proyek Techno Park yang merupakan pusat riset terbesar bagi kapal-kapal peneliti seluruh Indonesia, dan semua ini Presiden harus mengetahui," katanya.
Menurut agenda sementara yang diterima Pemkab Penajam Paser Utara, dalam kunjungan kerja ke Kaltim yang dijadwalkan 17 November mendatang, Presiden Joko Widodo juga meresmikan pabrik Pupuk Kaltim V di Kota Bontang.
Selanjutnya dari Bontang dan rombongan menuju Penajam Paser Utara dengan menggunakan helikopter.
Beberapa proyek besar yang dicanangkan pembangunannya di Penajam Paser Utara adalah rel kereta api Kutai Barat-Penajam Paser Utara sepanjang 203 kilometer dengan nilai investasi 2,2 miliar dolar AS, Techno Park dan Pelabuhan Buluminung dengan nilai 2,5 miliar dolar AS. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar mengadakan pertemuan dengan jajaran terkait di daerahnya, Rabu, untuk membahas berbagai persiapan yang sudah dan akan dilakukan dalam menyambut kehadiran Presiden.
"Pertemuan ini untuk menyatukan persepsi antara pihak-pihak yang akan dilibatkan dalam kegiatan `groundbreaking` agar dalam pelaksanaannya berjalan lancar," katanya.
Hadir dalam pertemuan ini, antara lain Kapolres Penajam Paser Utara AKBP Raden Djarot, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Tohar, sejumlah anggota DPRD, dan jajaran Forpimda.
Kendati waktu pelaksanaan masih sekitar tiga pekan lagi, Yusran Aspar ingin memastikan persiapan setiap unsur yang terlibat harus benar-benar matang sejak jauh hari, karena kedatangan Presiden Joko Widodo merupakan hajatan besar bagi Pemkab Penajam Paser Utara.
"Hasil keputusan dari pertemuan yang dilakukan di tingkat Kabupaten Penajam Paser Utara dan Provinsi Kaltim juga harus segera disinkronkan, terutama dengan pihak protokoler dan pengamanan kepresidenan," tambahnya.
Yusran Aspar juga berharap momentum besar kehadiran Presiden Joko Widodo dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memperlihatkan potensi daerah yang dimiliki Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Kita memiliki Kawasan Industri Buluminung yang di dalamnya telah masuk berbagai investasi besar dengan nilai triliunan rupiah. Di Kawasan Industri Buluminung juga ada proyek Techno Park yang merupakan pusat riset terbesar bagi kapal-kapal peneliti seluruh Indonesia, dan semua ini Presiden harus mengetahui," katanya.
Menurut agenda sementara yang diterima Pemkab Penajam Paser Utara, dalam kunjungan kerja ke Kaltim yang dijadwalkan 17 November mendatang, Presiden Joko Widodo juga meresmikan pabrik Pupuk Kaltim V di Kota Bontang.
Selanjutnya dari Bontang dan rombongan menuju Penajam Paser Utara dengan menggunakan helikopter.
Beberapa proyek besar yang dicanangkan pembangunannya di Penajam Paser Utara adalah rel kereta api Kutai Barat-Penajam Paser Utara sepanjang 203 kilometer dengan nilai investasi 2,2 miliar dolar AS, Techno Park dan Pelabuhan Buluminung dengan nilai 2,5 miliar dolar AS. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015