Bontang (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 160 pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kota Bontang, Kalimantan Timur, mengikuti ujian penyesuaian ijazah tahun 2015 di Auditorium Gedung Graha Taman Praja, Bontang, Kamis.

Ujian PNS dibuka Wali Kota Bontang Adi Darma yang dihadiri Sekkota HM Syirajudin, Asisten Administrasi Umum Sarifah Nurul Hidayati, Inspektorat Hari Bambang Riyadi, dan Perwakilan Badan Kepegawaian Daerah Kaltim Adi Surya Agus.

Wali kota menjelaskan bahwa sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 tentang Kenaikan Pangkat, dan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 04 Tahun 2013 tentang Pemberian Tugas dan Izin Belajar, penyelenggaraan ujian penyesuaian ini untuk mendorong para PNS dalam meningkatkan pengetahuan, keahlian dan ketrampilan.

Tidak hanya itu, ujian penyesuaian ini diharapkan bisa meningkatkan sikap PNS dalam melaksanakan tugas jabatan secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika.

"Selaku pejabat pembina kepegawaian, mudah-mudahan kehadiran saya dapat memberikan motivasi kepada aparatur untuk mengembangkan diri serta menambah pengetahuan, baik secara formal maupun informal. Penyesuaian ijazah ini adalah salah satu bentuk pengembangan diri secara formal," katanya.

Adi Darma menambahkan ujian penyesuaian ijazah ini merupakan wujud kepedulian Pemkot Bontang terhadap peningkatan kualitas sumber daya aparatur serta peningkatan karir dan kesejahteraan pegawai.

Ia meminta PNS yang mengikuti ujian untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan dan melaksanakan tahapan ujian secara profesional.

Wali kota juga menekankan pentingnya peningkatan SDM dalam menghadapi era globalisasi. Peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat penting bagi PNS untuk membantu kepala daerah dalam pembangunan.

"Ujian ini bukan sekadar formalitas, tetapi salah satu persyaratan yang harus dipenuhi PNS untuk menyesuaikan pendidikan yang dimiliki dengan formasi yang tersedia di pemerintahan," tambahnya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Bontang Siti Ngaisah menjelaskan peserta ujian penyesuaian ijazah tahun ini terdiri dari tingkat SMP sebanyak 16 orang, SMA 23 orang dan sarjana S-1 sebanyak 121 orang.

Materi ujian tahap pertama berupa pengetahuan umum yang meliputi informasi aktual, pemerintahan, pembangunan, sejarah, dan kewarganegaraan serta pengetahuan substansial yang meliputi kepegawaian, muatan lokal dan Pemerintah Kota Bontang.

Selanjutnya pada November 2015, dilaksanakan ujian kemampuan mengoperasikan komputer dan diteruskan presentasi karya tulis yang dibuat peserta.

"Ada 74 formasi yang tersedia pada ujian penyesuaian ini, terdiri dari lulusan sosial dan politik S-1 sebanyak dua orang, lulusan hukum 11 orang, lulusan ekonomi 21 orang, D3 sekretaris satu orang, SLTA 23 orang, dan SMP 16 orang," jelasnya. (*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015