Penajam (ANTARA Kaltim) - Anggota Komisi I DPRD Penajam Paser Utara, Sariman berharap pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak yang akan digelar 15 Desember 2015 lancar dan aman.
"Kami berharap pilkades 2015 dapat berjalan sesuai ketentuan dan tidak ada konflik baik di tingkat desa maupun kecamatan," kata Sariman saat dihubungi di Penajam, Selasa.
Pelaksanaan pilkades serentak tersebut baru pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Penajam Paser Utara sehingga diharapkan semua tahapan berjalan dengan baik serta kondusifitas tetap terjaga.
Sariman yang juga sebagai Wakil Ketua Komisi I DPRP Penajam Paser Utara itu menegaskan pilkades 2015 tersebut berbeda dengan tehun sebelumnya karena dilakukan serentak di 13 desa dari 30 desa yang ada di daerah itu.
Pelaksanaan pilkades serentak tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sehingga Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahaan Desa (BPMPD) harus melakukan persiapan secara matang.
Aturan pelaksanaan pilkades yang dibuat oleh BPMPD Kabupaten Penajam Paser Utara harus dapat mengantisipasi jika terjadi kecurangan serta harus terjalin komunikasi yang baik antara panitia pelaksana di tingkat kabupaten dengan panitia di tingkat desa.
"Pemerintah daerah harus mempersiapkan peraturan yang tepat, untuk menghindari konflik di masyarakat karena tahun sebelumnya pelaksanaan pilkades selalu menimbulkan perselisihan di tengah masyarakat," ujarnya.
"Antisipasi di lapangan juga harus dilakukan, karena di lapangan biasanya sering sekali muncul banyak masalah, baik konflik antarawarga maupun permasalahan lainnya," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Kami berharap pilkades 2015 dapat berjalan sesuai ketentuan dan tidak ada konflik baik di tingkat desa maupun kecamatan," kata Sariman saat dihubungi di Penajam, Selasa.
Pelaksanaan pilkades serentak tersebut baru pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Penajam Paser Utara sehingga diharapkan semua tahapan berjalan dengan baik serta kondusifitas tetap terjaga.
Sariman yang juga sebagai Wakil Ketua Komisi I DPRP Penajam Paser Utara itu menegaskan pilkades 2015 tersebut berbeda dengan tehun sebelumnya karena dilakukan serentak di 13 desa dari 30 desa yang ada di daerah itu.
Pelaksanaan pilkades serentak tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sehingga Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahaan Desa (BPMPD) harus melakukan persiapan secara matang.
Aturan pelaksanaan pilkades yang dibuat oleh BPMPD Kabupaten Penajam Paser Utara harus dapat mengantisipasi jika terjadi kecurangan serta harus terjalin komunikasi yang baik antara panitia pelaksana di tingkat kabupaten dengan panitia di tingkat desa.
"Pemerintah daerah harus mempersiapkan peraturan yang tepat, untuk menghindari konflik di masyarakat karena tahun sebelumnya pelaksanaan pilkades selalu menimbulkan perselisihan di tengah masyarakat," ujarnya.
"Antisipasi di lapangan juga harus dilakukan, karena di lapangan biasanya sering sekali muncul banyak masalah, baik konflik antarawarga maupun permasalahan lainnya," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015