Bontang (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Bontang menggelar perayaan Bontang City Carnival 2015 yang mengangkat tema "Pelangi Nusantara" dengan menonjolkan pluralitas etnis dan budaya di daerah setempat.
Kepala Disbudpar Kota Bontang Yuliatinur saat ditemui Jumat, mengemukakan, BCC kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena akan diselenggarakan pada malam hari yang dimeriahkan dengan parade lampion sehingga lebih semarak.
"Kita ingin sesuatu yang berbeda dari tahun sebelumnya, makanya kita mengambil waktu pada malam hari supaya suasana yang dingin sejuk dengan dihiasi lampu lampion," kata Yuliatinur.
Ia mengatakan kegiatan ini juga diisi parade kendaraan hias yang diikuti peserta di lingkup Pemkot Bontang itu dan pelaksanaan BCC menghabiskan anggaran sekitar Rp400 juta.
"Perayaan akan berlangsung selama empat jam dengan melibatkan ribuan peserta, yang terdiri dari SKPD, beberapa perusahaan, pelajar, dan perbankan di Bontang," katanya.
Yuliatinur menjelaskan tema Pelangi Nusantara diambil karena meskipun warga Bontang dikenal beragam suku dan etnis yang berbeda, namun tetap rukun bersama sejak dulu. Keragaman etnis, suku, dan agama di Kota Bontang bukan menjadi halangan, justru menjadi pelengkap kesatuan dan persatuan.
"Di Bontang ini beragam suku yang tinggal, sehingga kami sengaja membawakan tema Pelangi Nusantara. Pesertanya yang hadir diperkirakan sekitar 3.000-an orang, semua pihak diundang, termasuk PAUD," ujarnya.
Rute karnaval dimulai dari depan Rumah Jabatan Wali Kota Bontang Jalan Awang Long dan berakhir di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Kenari Water Park. "Kami ganti juga rutenya agar semua warga Bontang dapat menyaksikan dan tidak tersebar di beberapa titik," tambahnya. (Adv/Hms/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Kepala Disbudpar Kota Bontang Yuliatinur saat ditemui Jumat, mengemukakan, BCC kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena akan diselenggarakan pada malam hari yang dimeriahkan dengan parade lampion sehingga lebih semarak.
"Kita ingin sesuatu yang berbeda dari tahun sebelumnya, makanya kita mengambil waktu pada malam hari supaya suasana yang dingin sejuk dengan dihiasi lampu lampion," kata Yuliatinur.
Ia mengatakan kegiatan ini juga diisi parade kendaraan hias yang diikuti peserta di lingkup Pemkot Bontang itu dan pelaksanaan BCC menghabiskan anggaran sekitar Rp400 juta.
"Perayaan akan berlangsung selama empat jam dengan melibatkan ribuan peserta, yang terdiri dari SKPD, beberapa perusahaan, pelajar, dan perbankan di Bontang," katanya.
Yuliatinur menjelaskan tema Pelangi Nusantara diambil karena meskipun warga Bontang dikenal beragam suku dan etnis yang berbeda, namun tetap rukun bersama sejak dulu. Keragaman etnis, suku, dan agama di Kota Bontang bukan menjadi halangan, justru menjadi pelengkap kesatuan dan persatuan.
"Di Bontang ini beragam suku yang tinggal, sehingga kami sengaja membawakan tema Pelangi Nusantara. Pesertanya yang hadir diperkirakan sekitar 3.000-an orang, semua pihak diundang, termasuk PAUD," ujarnya.
Rute karnaval dimulai dari depan Rumah Jabatan Wali Kota Bontang Jalan Awang Long dan berakhir di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Kenari Water Park. "Kami ganti juga rutenya agar semua warga Bontang dapat menyaksikan dan tidak tersebar di beberapa titik," tambahnya. (Adv/Hms/*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015