Samarinda (ANTARA Kaltim) - Provinsi Kalimantan Timur dan empat kota di daerah setempat memperoleh Wahana Tata Nugraha (WTN) 2015 bidang lalu lintas dan angkutan jalan raya dari Ditjen Kementerian Perhubungan Darat, karena berhasil menata manajemen lalu lintas.

"Provinsi Kaltim juga turut mendapat anugerah WTN karena dinilai oleh Ditjen Kemhub Darat berhasil membina kota dalam menata lalu lintas angkutan jalan," ujar Kabid Perhubungan Darat Dinas perhubungan Provinsi Kaltim Mahmud Samsul Hadi di Samarinda, Jumat.

Menurutnya, syarat provinsi memperoleh anugerah WTN adalah, dari 60 persen kota yang disertakan mengikuti penilaian WTN, minimal terdapat 60 persen yang berhasil memperolehnya, sehingga Kaltim sudah mampu mencapai nilai tersebut karena berhasil membina kota dan mampu memperoleh WTN.

Di Kaltim, lanjut dia, terdapat enam kota yang diikutkan penilaian WTN 2015, yakni Kota Balikpapan, Samarinda, Bontang, Kota Tenggarong di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Penajam di Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kota Tanjung Redeb di Kabupaten Berau.

Dari enam kota yang diikutkan tersebut, terdapat empat kota yang mendapat WTN, yakni Samarinda, Bontang, dan Tenggarong yang mendapat WTN kategori lalu lintas, kemudian Kota Balikpapan mendapat anugerah WTN kategori lalu lintas dan angkutan jalan raya.

Sementara dua kota lainnya, yakni Penajam dan Tanjung Redeb, hanya memperoleh plakat kategori lalu lintas. Namun dia bersyukur karena di kota tersebut sudah mulai memperbaiki sistem transportasi, lalu lintas, dan angkutan jalan rayanya.

Untuk langkah ke depan, lanjut Mahmud, Pemprov Kaltim melalui Dinas Perhubungan akan terus melakukan pembinaan kepada daerah-daerah dalam menciptakan kenyamanan dan ketertiban berlalulintas, terutama terhadap kota-kota berkembang yang belum mampu memperoleh WTN.

"Kami akan terus dorong bagi daerah-daerah yang memiliki semangat dalam perbaikan lalu lintas dan angkutan jalan, karena ketertiban lalu lintas merupakan hal yang mutlak dilakukan agar semua masyarakat pengguna jalan merasa aman dan nyaman," kata Mahmud lagi. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015