Bontang (ANTARA Kaltim) - Pemerintah kota Bontang, Kalimantan Timur, akan menggelar Bontang Carnaval City pada 17 Oktober 2015 dengan menampilkan lampion warna warni dalam rangka memeriahkan hari jadi ke-16 kota tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bontang Yuliatinur di Bontang, Senin, mengatakan Bontang Carnival City (BCC) kali ini berbeda ddari tahun-tahun sebelumnya, karena dihelat pada malam hari dengan tema "Pelangi Nusantara".
"Kami sengaja mengubah jadwal kegiatan pada malam hari agar lebih meriah dan menarik bagi masyarakat," katanya.
Yuliatinur menjelaskan tema Pelangi Nusantara untuk menginterpretasikan warga Bontang yang hidup rukun bersama sejak dulu.
Selain itu, keragaman etnis, suku dan agama di Kota Bontang bukan menjadi halangan, justru menjadi pelengkap kesatuan.
"Di Bontang ini beragam suku yang tinggal, sehingga kami sengaja membawakan tema Pelangi Nusantara," tambahnya.
Sekitar 5.000 peserta akan memeriahkan BCC, terdiri dari akademisi, perbankan, perusahaan, SKPD di lingkungan Pemkot Bontang, dan paguyuban masyarakat.
"Semua pihak kami undang, termasuk PAUD se-Kota Bontang," ujarnya.
Rute jalur karnaval juga dibuat berbeda dari sebelumnya, yakni diawali dari halaman Rumah Jabatan Wali kota Bontang di Jalan Awang Long dan berakhir di depan Kenari Water Park, Jalan Ahmad Yani.
"Kami ganti juga rutenya dari tahun kemarin, biar semua warga Bontang dapat menyaksikan dan tidak tersebar di beberapa titik," jelasnya.
BCC merupakan karnaval budaya yang diselenggarakan Pemerintah Kota Bontang setiap tahun untuk merayakan hari jadi Kota Bontang. Kegiatan ini menjadi sarana untuk mempresentasikan dan memvisualkan segala macam potensi seni dan budaya serta segala keunikan yang ada di kota Bontang.
Selain itu, BCC juga sebagai media potensial dalam mempromosikan Kota Bontang di tingkat nasional maupun internasional, sehingga selanjutnya menjadi "branding image" positif bagi pariwisata daerah setempat. (Adv/Hms*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bontang Yuliatinur di Bontang, Senin, mengatakan Bontang Carnival City (BCC) kali ini berbeda ddari tahun-tahun sebelumnya, karena dihelat pada malam hari dengan tema "Pelangi Nusantara".
"Kami sengaja mengubah jadwal kegiatan pada malam hari agar lebih meriah dan menarik bagi masyarakat," katanya.
Yuliatinur menjelaskan tema Pelangi Nusantara untuk menginterpretasikan warga Bontang yang hidup rukun bersama sejak dulu.
Selain itu, keragaman etnis, suku dan agama di Kota Bontang bukan menjadi halangan, justru menjadi pelengkap kesatuan.
"Di Bontang ini beragam suku yang tinggal, sehingga kami sengaja membawakan tema Pelangi Nusantara," tambahnya.
Sekitar 5.000 peserta akan memeriahkan BCC, terdiri dari akademisi, perbankan, perusahaan, SKPD di lingkungan Pemkot Bontang, dan paguyuban masyarakat.
"Semua pihak kami undang, termasuk PAUD se-Kota Bontang," ujarnya.
Rute jalur karnaval juga dibuat berbeda dari sebelumnya, yakni diawali dari halaman Rumah Jabatan Wali kota Bontang di Jalan Awang Long dan berakhir di depan Kenari Water Park, Jalan Ahmad Yani.
"Kami ganti juga rutenya dari tahun kemarin, biar semua warga Bontang dapat menyaksikan dan tidak tersebar di beberapa titik," jelasnya.
BCC merupakan karnaval budaya yang diselenggarakan Pemerintah Kota Bontang setiap tahun untuk merayakan hari jadi Kota Bontang. Kegiatan ini menjadi sarana untuk mempresentasikan dan memvisualkan segala macam potensi seni dan budaya serta segala keunikan yang ada di kota Bontang.
Selain itu, BCC juga sebagai media potensial dalam mempromosikan Kota Bontang di tingkat nasional maupun internasional, sehingga selanjutnya menjadi "branding image" positif bagi pariwisata daerah setempat. (Adv/Hms*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015