Bontang (ANTARA Kaltim) - Wali Kota Bontang Adi Darma membuka perayaan pesta adat tahunan "Erau Pelas Benua" ke-13 di Guntung, Kelurahan Bontang Utara, Selasa, sebagai wujud menjaga dan melestarikan budaya daerah setempat.

Acara pembukaan Erau Pelas Benua juga dihadiri Putra Mahkota Kutai HAP Adipati Praboe Anoem Soerya Adiningrat, Ketua DPRD Bontang Kaharuddin Jafar, serta jajaran pejabar di lingkungan Pemkot Bontang.

Sebelum acara pembukaan, terlebih dahulu dilakukan ritual tempong tawar sebagai wujud rasa syukur dan dilanjutkan dengan penampilan tarian Jepen.

Ketua Panitia Pelaksana Erau Pelas Benua M Baslan mengemukakan acara Erau Pelas Benua Guntung akan berlangsung selama sepekan mulai dari 5 hingga 11 Oktober.

"Sebelum pembukaan, terlebih dahulu kami laksanakan prosesi tempong tawar dengan cara keliling kota. Tepatnya kami mulai prosesi pada Senin (5/10)," ujar Baslan, yang juga Lurah Bontang Utara.

Pelaksanaan Erau Pelas Benua Guntung ke-13 menampilkan beberapa pentas kebudayaan Kutai dan beberapa acara ritual, seperti penyalaan obor dan rombong ayu.

"Erau Pelas Benua Guntung ini diadakan setiap tahunnya terhitung sejak 2002," tambahnya.

Wali Kota Bontang Adi Darma mengatakan Erau Pelas Benua Guntung merupakan upaya pemerintah dalam melestarikan dan menjaga salah satu peninggalan kebudayaan Kerajaan Kutai, mengingat Bontang merupakan bagian dari penduduk Kutai.

"Hal ini juga sebagai bentuk pengembangan sektor pariswisata di Kota Bontang. Mudah-mudahan dengan kegiatan Erau Pelas Benua Guntung ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan potensi budaya Bontang," katanya.

Sultan Kutai Ing Martadipura melalui utusannya Aji Pangeran Aryo Kusuma Pugar berharap agar warga Bontang bisa menjaga peninggalan nenek moyang Kerajaan Kutai, terutama dalam dua hal yaitu perilaku dan tutur kata.

"Kita berharap Bontang bisa melestarikan budaya warisan nenek moyang dan tetap menjaga perilaku serta tutur kata," ujarnya. (*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015