Makassar (ANTARA News) - Tim gabungan akhirnya menemukan seluruh korban baik awak maupun penumpang pesawat Aviastar yang terjatuh di gunung Pajaja dan langsung mengevakuasi 10 jenazah tersebut ke posko.

"Seluruh jenazah sudah dievakuasi dari lokasi penemuan, kemudian dibawa menggunakan tandu ke Desa Gamaru, pos dua berjalan kaki, selanjutnya dibawa lagi ke pos satu di desa Ulu Salu di lapangan SPM Rante," kata Direktur Ops LAT Basarnas Brigjen TNI (Mar) Ivan Ahmad Rizki Titus saat dihubungi dari crisis center bandara, Selasa.

Ia menjelaskan empat helikopter yang membawa jasad korban tersebut rencananya akan transit di lapangan Kabupaten Sidrap untuk mengisi avtur atau bahan bakar, selanjutnya akan menuju bandara Lanud Sultan Hasanuddin Maros.

"Tim sudah membawa jenazah korban dengan kantung mayat untuk dikumpulkan di Desa Salu. Diperkirakan waktu pengantaran jenazah dari lokasi menuju bandara lama Lanud Hasanuddin sekitar dua jam ke depan," sebutnya.

Diperkirakan jam 18.30 WITA seluruh jenazah yang diterbangkan dari lokasi akan tiba di Lanud Hasanuddin, Maros Sulawesi Selatan.

Sementara Kapolres Luwu AKBP Adex Yudisman yang dikonfirmasi mengatakan kondisi sebagian pesawat sudah rusak parah dan ada bekas terbakar dan semua korban telah meninggal dunia.

"Diperkirakan pesawat tersebut menabrak gunung Pajaja, diduga pesawat itu keluar jalur penerbangan dan kehilangan kontak,"ujarnya. (*)

Pewarta: Darwin Fatir

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015