Balikpapan (ANTARA Kaltim) - PT Pertamina (Persero) menargetkan penguasaan 75 persen pangsa pasar pelumas di Kalimantan, seiring beroperasinya Terminal Suplai Pelumas di Batakan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, sejak pekan lalu.

"Saat ini kami sudah menguasai 67 persen pangsa pasar pelumas di Kalimantan dan targetnya menjadi 75 persen sampai tahun depan," kata Direktur PT Pertamina Lubricant Gigih Wahyu H Irianto ketika dihubungi dari Balikpapan, Kamis.

Balikpapan dan daerah-daerah lain di sekitarnya saat ini menyerap hingga 5.000 kiloliter produk pelumas Pertamina setiap bulannya.

Ia menjelaskan Pertamina Lubricant menyasar pasar industri, dengan industri perkapalan sebagai target utama.

Populasi alat-alat berat, termasuk juga bus dan truk di perkebunan dan pertambangan, serta mesin-mesin kerja berat yang banyak di Kalimantan bagian timur juga menjadi sasaran.

Menurut Gigih, kehadiran Terminal Suplai Pelumas (TSP) Batakan bisa meningkatkan penguasaan pasar karena memudahkan konsumen mendapatkan produk pelumas Pertamina.

Sebelumnya, konsumen yang memerlukan pelumas dilayani Pertamina dengan mendatangkan produknya dari TSP di Gresik, Jawa Timur

"Dulu masih dikirim dengan drum dari Surabaya, jadi lebih mahal karena ada ongkos angkut. Dengan sudah tersedia TSP di Balikpapan, konsumen menghemat hingga 25 persen untuk biaya pembelian pelumas," tambahnya

TSP Batakan memiliki kapasitas penampungan produk dalam kemasan curah sebesar 820 kiloliter.

Terminal itu juga dilengkapi instalasi pengisian pelumas curah, area penyimpanan drum dengan kapasitas penampungan lebih dari 8.000 drum, gudang penyimpanan yang mampu menampung lebih dari 21.000 box, fasilitas ruang kontrol, bengkel kerja, laboratorium gugus kendali mutu, dan laboratorium pengamatan kualitas oli atau oil clinic dari perlengkapan yang sudah disiapkan.

Menurut Gigih Wahyu, konsumen pelumas Pertamina di Kalimantan didominasi oleh konsumen dari sektor industri, baik pertambangan maupun perkebunan.

Penjualan pelumas untuk sektor industri di Kalimantan mencapai 70 persen, sementara sisanya adalah untuk sektor otomotif.

Setiap bulan, lanjutnya, Pertamina menjual sekitar 5.000 kiloliter pelumas ke seluruh konsumen, dengan didukung 18 distributor pelumas di Kalimantan, tujuh diantaranya berada di Kaltim. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015