Samarinda (ANTARA Kaltim) - Puluhan pekebun yang tergabung dalam kelompok tani dari sejumlah kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur mendapat bantuan 404.000 bibit karet, lada dan kelapa sawit, guna mengurangi beban biaya mereka dalam berkebun.

"Dalam upaya menjadikan sentra pengembangan komoditas unggulan perkebunan kelapa sawit, karet dan lada, tahun ini kami kembali memberikan bantuan bibit kepada kelompok tani," ujar Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim Etnawati di Samarinda, Selasa.

Didampingi Kepala Bidang Pengembangan Bambang F. Fallah, ia merinci 404.000 bibit tersebut terdiri dari 200.000 bibit karet, 100.000 bibit lada dan 104.000 bibit kelapa sawit.

Ia menjelaskan pekebun yang telah dan akan menerima bibit adalah para kelompok tani yang sebelumnya telah mengajukan permohonan untuk mendapatkan bantuan.

Di antara penerimanya adalah enam kelompok tani di Kabupaten Kutai Kartanegara. Mereka tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Sebulu, Muara Kaman, Muara Jawa, dan Kecamatan Marang Kayu, dengan jumlah 135.000 bibit karet.

Kemudian satu kelompok tani di Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur, yang menerima 20.000 bibit karet, dan tiga kelompok tani dari dua kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara, yakni Kecamatan Penajam dan Sepaku, mendapat 45.000 bibit karet.

Selanjutnya lima kelompok tani di Kabupaten Kutai Kartanegara, yakni Kecamatan Muara Badak dan Loa Janan akan menerima bantuan sebanyak 100.000 bibit lada.

Untuk bantuan bibit kelapa sawit diberikan kepada delapan kelompok tani di Kabupaten Kutai Kartanegara yang tersebar di empat kecamatan, yakni Marang Kayu, Loa Kulu, Muara Kaman, dan Muara Badak yang menerima 32.500 bibit.

Berikutnya delapan kelompok tani di Kabupaten Kutai Timur yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Kaliorang, Long Mesangat, dan Bengalon yang akan menerima sebanyak 48.360 bibit.

Kemudian empat kelompok tani dari dua kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara, yakni Kecamatan Penajam dan Sepaku yang menerima 16.640 bibit, dan satu kelompok tani di Kecamatan Mook Manaar Bulant, Kabupaten Kutai Barat menerima 6.500 bibit kelapa sawit.

"Bantuan bibit untuk program peningkatan produksi dan kesejahteraan petani ini sudah mulai disalurkan kepada beberapa penerima. Sekarang tersisa bantuan bibit kelapa sawit yang masih dalam penyaluran," ujar Etnawati.

Dalam pemberian bantuan bibit, lanjut dia, sebelumnya telah dilakukan pendataan dan verifikasi lapangan dari tim Dinas Perkebunan. Pendataan dilakukan terhadap calon pekebun dan calon lahan yang memang harus dilengkapi sebelum bantuan diberikan.

"Pendataan sangat penting untuk memastikan agar bibit yang telah diserahkan bisa langsung ditanam oleh pekebun, karena telah siapnya lahan yang sudah diolah masing-masing pekebun," tambahnya.  (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015