Samarinda (ANTARA Kaltim) - Komite Olahraga Nasional Indonesia Kalimatan Timur menargetkan 600 atlet Kaltim lolos ke kejurnas Pra- PON 2015 sebagai upaya memuluskan target lima besar pada PON 2016 di Bandung, Jawa Barat.
Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya di Samarinda, Minggu, mengatakan, saat ini dari sepuluh cabang olahraga yang telah menyelesaikan babak kualifikasi PON, sudah terhitung sekitar 100 atlet Kaltim yang sudah lolos Pra-PON.
"Saat ini sekitar 100 atlet yang lolos, itu sudah termasuk cabang sepak bola dan Basket yang sudah lolos otomatis karena sebagai juara di PON 2012 Riau,"jelasnya.
Menurut Zuhdi, pada PON 2016 di Bandung, Jawa Barat, nomor yang dipertandingkan mengalami pengurangan dari PON sebelumnya di Riau, alasan itulah yang menjadikan KONI Kaltim merasionalisasi kuoata atlet yang akan disiapkan pada pelaksanaan PON setahun mendatang.
"Harapan kita tentunya sebanyak-banyaknya atlet bisa lolos karena itu membuka peluang dalam merebut medali, dan tentunya sebagai pewujud target lima besar,"katanya.
Ia mengatakan beberapa cabang yang telah menyelesaikan Pra-PON diantaranya Bridge, Anggar, dan beberapa cabang beladiri yang sudah mengantongi kuota kelolosan atlet.
"Mulai bulan ini dan seterusnya, bakal banyak cabang yang akan melaksanakan Pra- PON, tentu kami berharap tak hanya target lolos saja yang semestinya dikejar, kalau bisa harus dipacu menembus zona,"jelasnya.
Ia mengatakan bahwa keseriusan KONI Kaltim mempersiapkan atlet menuju PON 2016, telah dimulai sejak dua tahun lalu melalui pelaksaan program TC Mandiri.
Sebelum pra-PON, semua cabang olahraga juga diberikan kesempatan menggelar TC dan latih tanding selama 25 hari.
"Kami juga akan memberikan bonus kepada semua atlet yang telah lolos pra-PON, dan mendapatkan medali tanpa kecuali,"tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya di Samarinda, Minggu, mengatakan, saat ini dari sepuluh cabang olahraga yang telah menyelesaikan babak kualifikasi PON, sudah terhitung sekitar 100 atlet Kaltim yang sudah lolos Pra-PON.
"Saat ini sekitar 100 atlet yang lolos, itu sudah termasuk cabang sepak bola dan Basket yang sudah lolos otomatis karena sebagai juara di PON 2012 Riau,"jelasnya.
Menurut Zuhdi, pada PON 2016 di Bandung, Jawa Barat, nomor yang dipertandingkan mengalami pengurangan dari PON sebelumnya di Riau, alasan itulah yang menjadikan KONI Kaltim merasionalisasi kuoata atlet yang akan disiapkan pada pelaksanaan PON setahun mendatang.
"Harapan kita tentunya sebanyak-banyaknya atlet bisa lolos karena itu membuka peluang dalam merebut medali, dan tentunya sebagai pewujud target lima besar,"katanya.
Ia mengatakan beberapa cabang yang telah menyelesaikan Pra-PON diantaranya Bridge, Anggar, dan beberapa cabang beladiri yang sudah mengantongi kuota kelolosan atlet.
"Mulai bulan ini dan seterusnya, bakal banyak cabang yang akan melaksanakan Pra- PON, tentu kami berharap tak hanya target lolos saja yang semestinya dikejar, kalau bisa harus dipacu menembus zona,"jelasnya.
Ia mengatakan bahwa keseriusan KONI Kaltim mempersiapkan atlet menuju PON 2016, telah dimulai sejak dua tahun lalu melalui pelaksaan program TC Mandiri.
Sebelum pra-PON, semua cabang olahraga juga diberikan kesempatan menggelar TC dan latih tanding selama 25 hari.
"Kami juga akan memberikan bonus kepada semua atlet yang telah lolos pra-PON, dan mendapatkan medali tanpa kecuali,"tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015