Penajam (ANTARA Kaltim) - Duka masih menyelimuti keluarga korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Km 12 Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, pada Kamis (17/9) sekitar pukul 12.00 Wita.
Mukarno terlihat hanya bisa mengucapkan Istighfar sembari meneteskan air mata saat melihat jasad Istriyanti (46), istrinya yang sedang hamil 7 bulan dan anak perempuannya, Mutiah Nurul Hikam (5) meninggal dunia pada kecelakaan di Jalan kilometer 12 Lawe-lawe tersebut.
Mahdalen, salah seorang tetangga korban mengatakan, jenazah Istrinyanti tiba di rumah duka RT 06 Desa Sidorejo, pada Kamis (17/9) pada pukul 17.00 Wita dan berselang setengah jam kemudian jenazah anaknya, Mutiah Nurul Hikam yang sebelumnya mengalami koma dan akhirnya meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat, juga tiba.
"Setelah kedua jenazah tiba di rumah duka, langsung dikebumikan di TPU (tempat pemakaman umum) Kelurahan Petung," katanya.
Menurut Mahdalena, dalam kesehariannya, Istrinyati yang bersama suaminya berjualan mainan keliling tersebut terkenal ramah.
Setelah istrinya, Istrinyati dan anak perempuannya, Mutiah Nurul Hikam meninggal dunia, Mukarno kata mahdalena praktis hanya tinggal berdua dengan satu anak laki-lakinya di rumah.
Suasana duka juga masih terlihat menyelimuti keluarga Suparni (33) dan Rezky Rama Aditya (7) warga RT 02 Desa Sidorejo, Kecamatan Penajam, yang turut menjadi korban tewas dalam kecelakan di Lawe-Lawe tersebut.
Pihak keluarga hanya bisa ikhlas dan pasrah menerima musibah tersebut.
Kasatlantas Polres Penajam Paser Utara, Ajun Komisaris Seto Handoko mengatakan, kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Lawe-Lawe tersebut menewaskan empat orang pengendara motor, yakni Istriyanti (46) dan Mutiah Nurul Hikam (5) warga RT 06 Desa Sidorejo, serta Suparni (33) dan Rezky Rama Aditya (7) warga RT 02 Desa Sidorejo, Kecamatan Penajam.
Sedangkan Abdul Kodim (31) warga Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam mengalami patah tulang bahu sebelah kanan dan Rizki Fauzan Muhammad (18) warga Kecamatan Penajam mengalami luka ringan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Mukarno terlihat hanya bisa mengucapkan Istighfar sembari meneteskan air mata saat melihat jasad Istriyanti (46), istrinya yang sedang hamil 7 bulan dan anak perempuannya, Mutiah Nurul Hikam (5) meninggal dunia pada kecelakaan di Jalan kilometer 12 Lawe-lawe tersebut.
Mahdalen, salah seorang tetangga korban mengatakan, jenazah Istrinyanti tiba di rumah duka RT 06 Desa Sidorejo, pada Kamis (17/9) pada pukul 17.00 Wita dan berselang setengah jam kemudian jenazah anaknya, Mutiah Nurul Hikam yang sebelumnya mengalami koma dan akhirnya meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat, juga tiba.
"Setelah kedua jenazah tiba di rumah duka, langsung dikebumikan di TPU (tempat pemakaman umum) Kelurahan Petung," katanya.
Menurut Mahdalena, dalam kesehariannya, Istrinyati yang bersama suaminya berjualan mainan keliling tersebut terkenal ramah.
Setelah istrinya, Istrinyati dan anak perempuannya, Mutiah Nurul Hikam meninggal dunia, Mukarno kata mahdalena praktis hanya tinggal berdua dengan satu anak laki-lakinya di rumah.
Suasana duka juga masih terlihat menyelimuti keluarga Suparni (33) dan Rezky Rama Aditya (7) warga RT 02 Desa Sidorejo, Kecamatan Penajam, yang turut menjadi korban tewas dalam kecelakan di Lawe-Lawe tersebut.
Pihak keluarga hanya bisa ikhlas dan pasrah menerima musibah tersebut.
Kasatlantas Polres Penajam Paser Utara, Ajun Komisaris Seto Handoko mengatakan, kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Lawe-Lawe tersebut menewaskan empat orang pengendara motor, yakni Istriyanti (46) dan Mutiah Nurul Hikam (5) warga RT 06 Desa Sidorejo, serta Suparni (33) dan Rezky Rama Aditya (7) warga RT 02 Desa Sidorejo, Kecamatan Penajam.
Sedangkan Abdul Kodim (31) warga Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam mengalami patah tulang bahu sebelah kanan dan Rizki Fauzan Muhammad (18) warga Kecamatan Penajam mengalami luka ringan. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015