Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur segera melakukan penilaian untuk Lomba Sekolah Sehat jenjang TK hingga SMA yang pesertanya merupakan para juara pertama di tingkat kabupaten/kota se-Kaltim.
Penilaian oleh tim mulai 22 September hingga 13 Oktober 2015 dengan indikator penilaian kesehatan sekolah baik mengenai UKS, Trias UKS maupun indikator lainnya, kata Kadisdik Kaltim Musyahrim di Samarinda, Senin.
Trias UKS merupakan tiga pedoman yang harus dijalankan oleh sekolah yang meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan sekolah lingkungan sehat, baik pembinaan kepada siswa maupun warga sekolah.
"Masing-masing kabupaten/kota terdapat empat sekolah yang akan dinilai, yakni satu jenjang TK/RA, satu jenjang SD/MI, satu jenjang SMP/MTs, dan satu jenjang SMA/MA/SMK," kata Musyahrim di dampingi R Marmo, petugas Skretariat UKS Provinsi Kaltim.
Jadwal penilain pertama akan dilakukan ke empat sekolah di Kota Balikpapan pada 22 September, disusul penilaian ke Kabupaten Penajam Paser Utara pada 23 September.
Kemudian penilaian di Kabupaten Kutai Kartanegara pada 25 September, penilaian ke Kota Bontang dan Kabupaten Kutai Timur pada 28-29 September, dan ke Kabupaten Berau pada 30 September hingga 2 Oktober.
Selanjutnya penilaian pada empat sekolah di Kabupaten Kutai Barat dan Mahakam Ulu dilakukan pada 5-8 Oktober, dan penilaian di Kota Samarinda yang merupakan penilaian terakhir akan dilakukan pada 12-13 Oktober.
Ditanya soal jumlah uang pembinaan yang akan diberikan kepada masing-masing pemenang, dia belum bisa memastikan berapa nilainya, tetapi hal yang pasti setiap para juara baik juara 1, 2, maupun juara 3 akan mendapat penghargaan dan uang pembinaan.
Sedangkan untuk pemenang LSS tahun 2014, uang pembinaannya sebesar Rp15 juta untuk juara 1, Rp10 juta untuk juara 2, dan Rp5 juta untuk juara 3 baik untuk jenjang TK, SD, SMP, maupun jenjang SMA/SMK. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Penilaian oleh tim mulai 22 September hingga 13 Oktober 2015 dengan indikator penilaian kesehatan sekolah baik mengenai UKS, Trias UKS maupun indikator lainnya, kata Kadisdik Kaltim Musyahrim di Samarinda, Senin.
Trias UKS merupakan tiga pedoman yang harus dijalankan oleh sekolah yang meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan sekolah lingkungan sehat, baik pembinaan kepada siswa maupun warga sekolah.
"Masing-masing kabupaten/kota terdapat empat sekolah yang akan dinilai, yakni satu jenjang TK/RA, satu jenjang SD/MI, satu jenjang SMP/MTs, dan satu jenjang SMA/MA/SMK," kata Musyahrim di dampingi R Marmo, petugas Skretariat UKS Provinsi Kaltim.
Jadwal penilain pertama akan dilakukan ke empat sekolah di Kota Balikpapan pada 22 September, disusul penilaian ke Kabupaten Penajam Paser Utara pada 23 September.
Kemudian penilaian di Kabupaten Kutai Kartanegara pada 25 September, penilaian ke Kota Bontang dan Kabupaten Kutai Timur pada 28-29 September, dan ke Kabupaten Berau pada 30 September hingga 2 Oktober.
Selanjutnya penilaian pada empat sekolah di Kabupaten Kutai Barat dan Mahakam Ulu dilakukan pada 5-8 Oktober, dan penilaian di Kota Samarinda yang merupakan penilaian terakhir akan dilakukan pada 12-13 Oktober.
Ditanya soal jumlah uang pembinaan yang akan diberikan kepada masing-masing pemenang, dia belum bisa memastikan berapa nilainya, tetapi hal yang pasti setiap para juara baik juara 1, 2, maupun juara 3 akan mendapat penghargaan dan uang pembinaan.
Sedangkan untuk pemenang LSS tahun 2014, uang pembinaannya sebesar Rp15 juta untuk juara 1, Rp10 juta untuk juara 2, dan Rp5 juta untuk juara 3 baik untuk jenjang TK, SD, SMP, maupun jenjang SMA/SMK. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015