Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, mengalokasikan anggaran sekitar Rp6,5 miliar untuk pengadaan 30 unit ambulans yang akan dibagikan ke setiap desa, sebagai upaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Tahun ini akan dilakukan pengadaan 30 unit mobil ambulans untuk dibagikan ke desa-desa melalui bantuan khusus desa dengan standar harga Rp215 juta per unit," kata Pelaksana Tugas Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara Tohar di Penajam, Sabtu.

Menurut Tohar, pengadaan ambulans di setiap desa itu untuk peningkatan pelayanan kesehatan bagi desa, karena berada jauh dari pusat kesehatan.

Namun, lanjutnya, untuk sementara pengadaan ambulans untuk Desa Karang Jinawi, Kecamatan Sepaku, akan ditunda karena perlu dikaji ulang sebab lokasinya cukup jauh, sehingga dianggap perlu perhatian khusus.

Sebelum pelaksanaan pengadaan ambulans tersebut, Pemkab Penajam Paser Utara terlebih dahulu meminta Badan Pemdaryaan Masyarakat dan Pemerintahan desa dan masing-masing camat melakukan identifikasi kondisi dan letak geografis desa di daerah setempat.

"Kami sesuaikan terlebih dahulu pagu anggaran pembelian ambulans itu berdasarkan kondisi dan lokasi geografis desa masing-masing," ujar Tohar.

Program pengadaan ambulans di seluruh desa tersebut, tambah Tohar, untuk meningkatkan dan mempermudah pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, khususnya masyarakat yang jauh dari ibu kota kabupaten.

Keberadaan ambulans di setiap desa dapat membantu masyarakat yang membutuhkan ketika akan dibawa ke pusat layanan kesehatan, seperti puskesmas dan rumah sakit umum daerah (RSUD).

"Pengadaan mobil ambulans ini untuk mempercepat pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terkait transportasi warga yang sakit untuk berobat di puskesmas terdekat atau RSUD," tambahnya.

Sementara untuk pemeliharaan ambulans menjadi tanggung jawab kepala desa/lurah, karena pengadaan tersebut diperuntukkan khusus warga desa/kelurahan masing-masing sebagai sarana memberikan pelayanan kepada warga setempat.     (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015