Samarinda (ANTARA Kaltim) – Pawai dan Parade Budaya se-Kalimantan digelar sebagai rangkaian Festival Borneo 2016. Mengambil rute, start di Kampus Widyagama Samarinda dan finish di GOR Sempaja, event itu dibuka Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun.
Tujuh belas peragawan yang membawa kostum khas kabupaten/kota masing-masing mengikuti rute yang disiapkan oleh panitia dengan tertib menjadi bagian utama parade. Iring-iringan tersebut tidak hanya melibatkan seni dan budaya yang ditampilkan oleh seniman-seniman lokal Kaltim, namun juga melibatkan seniman dari luar Kaltim, misalnya dari Bali, NTB, Jawa dan Sulawesi.
“Saya berharap, melalui parade budaya ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat luas terutama yang berasal dari luar Kaltim. Tentu saja, sekaligus mempromosikan pariwisata Kaltim serta menjaga kelangsungan budaya Kaltim di mata Indonesia,†kata Syahrun.
Usai pelepasan peserta, Syahrun melanjutkan penerimaan kembali seluruh peserta pawai bersama Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim Aswin, serta perwakilan SKPD se-Kaltim di GOR Sempaja. Memasuki garis finish, satu per satu peserta menunjukan tarian khas daerah masing-masing. Antusiasme masyarakat Kaltim yang ingin menyaksikan parade budaya ini secara langsung pun terlihat begitu tinggi.
“Seluruh peserta membawakan tarian khas daerah dengan sangat baik. Antusiasme penonton juga sangat tinggi. Mereka rela menonton walaupun di tengah terik matahari. Saya sangat mengapresiasi hal ini,†kata Syahrun lagi.
Politikus Partai Golkar ini menambahkan, ajang ini sekaligus promosi di tengah kompetisi, karena pelaksanaan tarian daerah yang berlangsung juga diperlombakan.
Upaya pemerintah Kaltim dalam mempromosikan budaya Kalimantan melalui Festival Borneo tahun 2016 dipastikan dapat menjadi salah satu pendorong pergerakan kunjungan wisatawan yang telah ditargetkan Kementerian Pariwisata Kaltim. Maka dari itu, peran masyarakat untuk meramaikan festival ini sangat dituntut. Dengan ramainya penonton akan membuat acara ini semakin marak dan lebih terkenal lagi.
“Banyak cara untuk mempromosikan potensi daerah, di antaranya Festival Borneo. Saya sangat mengapresiasi parade budaya ini, karena maksud dan tujuannya demi mensejahterakan masyarakat Kaltim,†kata Syahrun. (Humas DPRD Kaltim/adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Tujuh belas peragawan yang membawa kostum khas kabupaten/kota masing-masing mengikuti rute yang disiapkan oleh panitia dengan tertib menjadi bagian utama parade. Iring-iringan tersebut tidak hanya melibatkan seni dan budaya yang ditampilkan oleh seniman-seniman lokal Kaltim, namun juga melibatkan seniman dari luar Kaltim, misalnya dari Bali, NTB, Jawa dan Sulawesi.
“Saya berharap, melalui parade budaya ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat luas terutama yang berasal dari luar Kaltim. Tentu saja, sekaligus mempromosikan pariwisata Kaltim serta menjaga kelangsungan budaya Kaltim di mata Indonesia,†kata Syahrun.
Usai pelepasan peserta, Syahrun melanjutkan penerimaan kembali seluruh peserta pawai bersama Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim Aswin, serta perwakilan SKPD se-Kaltim di GOR Sempaja. Memasuki garis finish, satu per satu peserta menunjukan tarian khas daerah masing-masing. Antusiasme masyarakat Kaltim yang ingin menyaksikan parade budaya ini secara langsung pun terlihat begitu tinggi.
“Seluruh peserta membawakan tarian khas daerah dengan sangat baik. Antusiasme penonton juga sangat tinggi. Mereka rela menonton walaupun di tengah terik matahari. Saya sangat mengapresiasi hal ini,†kata Syahrun lagi.
Politikus Partai Golkar ini menambahkan, ajang ini sekaligus promosi di tengah kompetisi, karena pelaksanaan tarian daerah yang berlangsung juga diperlombakan.
Upaya pemerintah Kaltim dalam mempromosikan budaya Kalimantan melalui Festival Borneo tahun 2016 dipastikan dapat menjadi salah satu pendorong pergerakan kunjungan wisatawan yang telah ditargetkan Kementerian Pariwisata Kaltim. Maka dari itu, peran masyarakat untuk meramaikan festival ini sangat dituntut. Dengan ramainya penonton akan membuat acara ini semakin marak dan lebih terkenal lagi.
“Banyak cara untuk mempromosikan potensi daerah, di antaranya Festival Borneo. Saya sangat mengapresiasi parade budaya ini, karena maksud dan tujuannya demi mensejahterakan masyarakat Kaltim,†kata Syahrun. (Humas DPRD Kaltim/adv)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015