Bontang (ANTARA Kaltim) - Wali Kota Bontang Adi Darma segera menunjuk pelaksana tugas direktur utama PDAM Tirta Taman, menyusul berakhirnya masa jabatan dirut lama dan masih digodoknya pembentukan tim seleksi perekrutan calon direksi.
Saat dikonfirmasi wartawan di Bontang, Selasa, Adi Darma menjelaskan Dirut PDAM Adief M telah dinonaktifkan dan Badan engawas PDAM segera membentuk panitia seleksi sesuai regulasi yang baru disahkan.
"Kita tetap mengacu pada regulasi yang ada, makanya hari ini saya telah menunjuk pejabat sementara di internal PDAM sembari menunggu pembentukan pansel dan calon direkturnya," katanya.
Namun, wali kota enggan menyebutkan pejabat yang ditunjuk sebagai Plt dirut PDAM dengan alasan belum diterbitkan surat keputusan. "Untuk namanya, saya belum bisa membeberkan karena SK-nya belum saya tanda tangani," ujarnya.
Adi Darma menambahkan bahwa sesuai regulasi, masa jabatan direktur lama sudah tidak diperpanjang. PDAM bersama pemerintah akan melakukan pembentukan panitia seleksi.
"Sesuai dengan regulasi yang tertuang bahwa saat masa jabatan direktur telah berakhir, pemerintah bersama Badan Pengawas PDAM segera membentuk panitia seleksi calon direktur," tambahnya.
Terkait keterlibatan DPRD dalam perekrutan calon direktur, Adi Darma mengatakan pemerintah akan menaati aturan dan DPRD akan terlibat dalam perekrutan saat uji kelayakan dan kepatutan para calon.
"Kami ingin bersinergi dengan DPRD, karena menurut perda yang baru ada keterlibatan DPRD dalam perekrutan. Nah, untuk mewujudkan itu, maka harus dilaksanakan perekrutan direksi," jelasnya.
Sebelumnya, fraksi-fraksi di DPRD Bontang berharap dalam perekrutan direksi PDAM, panitia seleksi berisikan akademisi, pers dan tokoh masyarakat. (Adv/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Saat dikonfirmasi wartawan di Bontang, Selasa, Adi Darma menjelaskan Dirut PDAM Adief M telah dinonaktifkan dan Badan engawas PDAM segera membentuk panitia seleksi sesuai regulasi yang baru disahkan.
"Kita tetap mengacu pada regulasi yang ada, makanya hari ini saya telah menunjuk pejabat sementara di internal PDAM sembari menunggu pembentukan pansel dan calon direkturnya," katanya.
Namun, wali kota enggan menyebutkan pejabat yang ditunjuk sebagai Plt dirut PDAM dengan alasan belum diterbitkan surat keputusan. "Untuk namanya, saya belum bisa membeberkan karena SK-nya belum saya tanda tangani," ujarnya.
Adi Darma menambahkan bahwa sesuai regulasi, masa jabatan direktur lama sudah tidak diperpanjang. PDAM bersama pemerintah akan melakukan pembentukan panitia seleksi.
"Sesuai dengan regulasi yang tertuang bahwa saat masa jabatan direktur telah berakhir, pemerintah bersama Badan Pengawas PDAM segera membentuk panitia seleksi calon direktur," tambahnya.
Terkait keterlibatan DPRD dalam perekrutan calon direktur, Adi Darma mengatakan pemerintah akan menaati aturan dan DPRD akan terlibat dalam perekrutan saat uji kelayakan dan kepatutan para calon.
"Kami ingin bersinergi dengan DPRD, karena menurut perda yang baru ada keterlibatan DPRD dalam perekrutan. Nah, untuk mewujudkan itu, maka harus dilaksanakan perekrutan direksi," jelasnya.
Sebelumnya, fraksi-fraksi di DPRD Bontang berharap dalam perekrutan direksi PDAM, panitia seleksi berisikan akademisi, pers dan tokoh masyarakat. (Adv/*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015