Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia Kalimantan Timur menggelar seleksi atlet untuk persiapan jangka panjang menuju Pekan Olahraga Nasional Remaja ke-2 di Jawa Tengah pada 2017.
Ketua Umum Pengprov Porserosi Kaltim Darius Shafary di Samarinda, Senin, mengatakan seleksi atlet tersebut dilaksanakan melalui kejuaraan provinsi junior pada 31 Agustus hingga 2 September di areal parkir GOR Segiri, Samarinda.
Kejurprov diikuti 60 atlet dari 5 daerah di Kaltim, yakni Kota Samarinda, Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan Berau. Kejuaraan ini mempertandingkan enam nomor dengan lima kelas yakni A, B, C, D dan E.
"PON Remaja memang masih dua tahun lagi, tetapi kita ingin mulai sekarang tim sudah terbentuk, sehingga ada persiapan maksimal sebelum atlet turun di kejuaraan," katanya.
Melalui persiapan panjang ini, ia berharap penampilan tim perdana sepatu roda Kaltim tidak hanya sebatas partisipan, namun harus bisa merebut medali.
"Kejurprov ini sekaligus bentuk regenerasi atlet di tubuh sepatu roda Kaltim, karena banyak atlet yang sudah senior dan kemungkinan gantung sepatu," tambahnya.
Adapun sasaran jangka panjangnya adalah Porserosi Kaltim bisa mengandalkan atlet lokal untuk mengikuti berbagai kejuaraan.
"Kalau pembinaan atlet junior berjalan baik, kita jadi tidak perlu lagi susah-susah mencari atlet," jelasnya.
Wakil Ketua Porserosi Kaltim Wahyudin menambahkan sejumlah atlet senior saat ini fokus menjalani pemusatan latihan untuk persiapan prakualifikasi PON yang rencananya dilaksanakan awal Oktober mendatang.
Namun, untuk lokasi pelaksanaan pra-PON hingga kini belum ada kepastian, antara di Karawang, Jawa Barat, atau Semarang, Jawa Tengah.
Apabila pra-PON digelar di Semarang, tim sepatu roda Kaltim berencana melakukan uji coba ke Kepanjen, Malang, Jawa Timur, pada 3-5 September.
"Tapi, kalau ternyata pra-PON digelar di Karawang, kita cukup latihan di Samarinda, karena venue di Karawang juga menggunakan aspal, sama seperti di areal parkir GOR Segiri," tambahnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Ketua Umum Pengprov Porserosi Kaltim Darius Shafary di Samarinda, Senin, mengatakan seleksi atlet tersebut dilaksanakan melalui kejuaraan provinsi junior pada 31 Agustus hingga 2 September di areal parkir GOR Segiri, Samarinda.
Kejurprov diikuti 60 atlet dari 5 daerah di Kaltim, yakni Kota Samarinda, Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan Berau. Kejuaraan ini mempertandingkan enam nomor dengan lima kelas yakni A, B, C, D dan E.
"PON Remaja memang masih dua tahun lagi, tetapi kita ingin mulai sekarang tim sudah terbentuk, sehingga ada persiapan maksimal sebelum atlet turun di kejuaraan," katanya.
Melalui persiapan panjang ini, ia berharap penampilan tim perdana sepatu roda Kaltim tidak hanya sebatas partisipan, namun harus bisa merebut medali.
"Kejurprov ini sekaligus bentuk regenerasi atlet di tubuh sepatu roda Kaltim, karena banyak atlet yang sudah senior dan kemungkinan gantung sepatu," tambahnya.
Adapun sasaran jangka panjangnya adalah Porserosi Kaltim bisa mengandalkan atlet lokal untuk mengikuti berbagai kejuaraan.
"Kalau pembinaan atlet junior berjalan baik, kita jadi tidak perlu lagi susah-susah mencari atlet," jelasnya.
Wakil Ketua Porserosi Kaltim Wahyudin menambahkan sejumlah atlet senior saat ini fokus menjalani pemusatan latihan untuk persiapan prakualifikasi PON yang rencananya dilaksanakan awal Oktober mendatang.
Namun, untuk lokasi pelaksanaan pra-PON hingga kini belum ada kepastian, antara di Karawang, Jawa Barat, atau Semarang, Jawa Tengah.
Apabila pra-PON digelar di Semarang, tim sepatu roda Kaltim berencana melakukan uji coba ke Kepanjen, Malang, Jawa Timur, pada 3-5 September.
"Tapi, kalau ternyata pra-PON digelar di Karawang, kita cukup latihan di Samarinda, karena venue di Karawang juga menggunakan aspal, sama seperti di areal parkir GOR Segiri," tambahnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015