Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal HP meminta agar pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan lebih intensif melakukan sosialisasi dan menerapkan pola pendekatan ke perusahaan-perusahaan.
"Kan masih banyak tenaga kerja kita yang belum mengerti bahkan tidak tahu apa program atau produk dari BPJS Ketenagakerjaan ini. Karenanya, kita minta intensifkan sosialisasi dan dekati perusahaan," kata Mukmin Faisyal usai menghadiri sosialisasi Era Baru PBJS Ketenagakerjaan di Balikpapan, Jumat (28/8).
Menurut Mukmin, program ataupun produk yang ditawarkan pihak BPJS Ketenagakerjaan cukup banyak dan sangat baik guna memberikan jaminan para pekerja dan karyawan bahkan masyarakat yang bukan pekerja.
Operasional penuh BPJS Ketenagakerjaan merupakan momentum bersejarah menuju era baru jaminan sosial Indonesia. BPJS telah menyelenggarakan empat program yakni Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian dan Jaminan Pensiun.
Pembangunan sosial ekonomi sebagai salah satu kebijakan pembangunan nasional telah menghasilkan banyak kemajuan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kesejahteraan itu harus dapat dinikmati secara berkelanjutan, adil dan merata menjangkau seluruh rakyat.
Sistem jaminan sosial nasional pada dasarnya merupakan program negara yang bertujuan memberikan kepastian perlindungan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia khususnya di Kaltim.
"Kita berharap BPJS Ketenagakerjaan dapat meningkatkan pelayanan dengan baik dalam mendukung terwujudnya kesejahteraan para pekerja dan mewujudkan cita-cita sebagai jembatan menuju kesejahteraan pekerja," harap Mukmin Faisyal.
Sementara itu Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G Masassya menyebutkan berdasarkan data yang dimiliki pihaknya ada sekitar 1,2 juta pekerja namun yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan hanya mencapai 407 ribu pekerja.
"Kami mohon dukungan pemerintah daerah melalui instansi terkait agar kepesertaan pekerja dalam program BPJS Ketenagakerjaan semakin meningkat. Di Kaltim dari lima kantor cabang saat ini sudah dibangun sembilan kantor cabang yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota," ujar Elvyn Masassya. (Humas Prov Kaltim/yans)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Kan masih banyak tenaga kerja kita yang belum mengerti bahkan tidak tahu apa program atau produk dari BPJS Ketenagakerjaan ini. Karenanya, kita minta intensifkan sosialisasi dan dekati perusahaan," kata Mukmin Faisyal usai menghadiri sosialisasi Era Baru PBJS Ketenagakerjaan di Balikpapan, Jumat (28/8).
Menurut Mukmin, program ataupun produk yang ditawarkan pihak BPJS Ketenagakerjaan cukup banyak dan sangat baik guna memberikan jaminan para pekerja dan karyawan bahkan masyarakat yang bukan pekerja.
Operasional penuh BPJS Ketenagakerjaan merupakan momentum bersejarah menuju era baru jaminan sosial Indonesia. BPJS telah menyelenggarakan empat program yakni Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian dan Jaminan Pensiun.
Pembangunan sosial ekonomi sebagai salah satu kebijakan pembangunan nasional telah menghasilkan banyak kemajuan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kesejahteraan itu harus dapat dinikmati secara berkelanjutan, adil dan merata menjangkau seluruh rakyat.
Sistem jaminan sosial nasional pada dasarnya merupakan program negara yang bertujuan memberikan kepastian perlindungan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia khususnya di Kaltim.
"Kita berharap BPJS Ketenagakerjaan dapat meningkatkan pelayanan dengan baik dalam mendukung terwujudnya kesejahteraan para pekerja dan mewujudkan cita-cita sebagai jembatan menuju kesejahteraan pekerja," harap Mukmin Faisyal.
Sementara itu Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G Masassya menyebutkan berdasarkan data yang dimiliki pihaknya ada sekitar 1,2 juta pekerja namun yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan hanya mencapai 407 ribu pekerja.
"Kami mohon dukungan pemerintah daerah melalui instansi terkait agar kepesertaan pekerja dalam program BPJS Ketenagakerjaan semakin meningkat. Di Kaltim dari lima kantor cabang saat ini sudah dibangun sembilan kantor cabang yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota," ujar Elvyn Masassya. (Humas Prov Kaltim/yans)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015