Bontang (ANTARA Kaltim) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bontang bekerja sama dengan PKK menggelar lomba kuliner sebagai bentuk perhatian untuk lebih mencintai dan mengembangkan kuliner lokal daerah setempat, Rabu.

Wali Kota Bontang Adi Darma mengapresiasi kegiatan lomba ini untuk pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan inovasi kuliner di Kota Taman, sehingga dapat tercipta menu dan cita rasa baru.

"Kita patut berbangga makanan khas Bontang seperti Gammi Bawis dapat membawa nama Kota Bontang. Bahkan, saat perayaan HUT ke-70 RI di Istana Negara Jakarta, menu Gammi Bawis merupakan salah satu masakan yang dicicipi oleh Presiden Joko Widodo," kata wali kota.

Hal itu tentu sangat membanggakan dan diharapkan tidak hanya Gammi Bawis yang menjadi menu khas Bontang.

Kepala Disbudpar Kota Bontang Yuliatinur menyatakan jika lomba kuliner tingkat kota merupakan lomba berjenjang, karena sebelumnya lomba serupa diadakan di setiap kelurahan dan kecamatan.

Terdapat 18 peserta lomba kuliner yang meliputi 15 kelurahan dan tiga kecamatan, namun yang hadir hanya 15 peserta.

"Selain uang pembinaan senilai Rp11,5 juta, ada juga piala serta piagam untuk enam pemenangnya," ujarnya.

Ia menambahkan lomba kuliner ini sebagai ajang meningkatkan peran serta masyarakat dalam inovasi baru kuliner Bontang. "Harapannya, ada satu menu baru hasil inovasi para peserta yang dapat dijadikan sebagai makanan ciri khas Bontang," ujarnya. (Adv/Hms/*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015