Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tim Kalimantan Timur mampu menyamai prestasi tahun lalu dengan mempertahankan peringkat kedua pada Kejuaraan Nasional Panjat Tebing Junior dan Kelompok Umur 2015 di Yogyakarta yang berakhir Selasa (25/8).
Sekretaris Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kaltim Achmad Subhan yang dihubungi dari Samarinda, Rabu, mengatakan pada kejurnas yang berlangsung sepekan itu, tim Kaltim berhasil mengumpulkan enam medali emas, empat perak dan tiga perunggu.
Adapun juara umum kembali direbut tim panjang tebing Jawa Timur dengan koleksi sembilan medali emas, 13 perak dan delapan perunggu.
"Tahun lalu kita juga menyabet posisi `runner up` dengan delapan emas, delapan perak dan empat perunggu, juga di bawah tim tim Jatim sebagai juara umum," jelas Subhan.
Menurut Subhan, pencapaian prestasi atlet junior Kaltim pada kejurnas 2015 ini cukup luar biasa, karena sejak awal sebenarnya tidak dibebani target, menyusul absennya tiga pemanjat andalan yakni Juskerina, Reza Arya dan Nova Dina Wardana.
Ketiga atlet tersebut pada saat bersamaan harus bergabung dengan tim panjat tebing Indonesia mengikuti kejuaraan dunia.
"Secara perolehan medali memang apa yang kita dapat tahun ini mengalami penurunan, namun kami puas dengan perjuangan anak-anak yang masih mampu mempertahankan peringkat kedua secara nasional," ujarnya.
Menurut ia, perjuangan atlet Kaltim mempertahankan peringkat kedua nasional tidak mudah, karena sejak hari pertama pelaksanaan kejurnas justru tim Jawa Tengah yang tampil luar biasa dan sempat memimpin klasemen perolehan medali.
"Di awal tim Kaltim hanya mampu berada di peringkat tiga klasemen perolehan medali, di bawah Jatim dan Jateng, namun menjelang penutupan kejurnas mampu menambah perolehan emas," tambahnya.
Tambahan dua medali emas pada perlombaan hari terakhir dipersembahkan Andini Putri Anastasya dan Novi Cahya Wardhani di nomor speed spider kid C putri dan boulder junior putri, sehingga mengungguli tim Jateng yang meraih lima emas, empat perak dan satu perunggu.
Pada kejurnas tahun ini, Novi Cahya Wardani layak diplot sebagai atlet terbaik Kaltim karena kontribusinya yang besar sebagai penyumbang medali untuk tim Kaltim.
"Novi ini merupakan salah satu atlet terbaik yang kita miliki, sayangnya kembaran dia yakni Nova Dina Wardana tidak bisa bergabung pada kejurnas tahun ini, karena membela timnas," imbuh Subhan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Sekretaris Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kaltim Achmad Subhan yang dihubungi dari Samarinda, Rabu, mengatakan pada kejurnas yang berlangsung sepekan itu, tim Kaltim berhasil mengumpulkan enam medali emas, empat perak dan tiga perunggu.
Adapun juara umum kembali direbut tim panjang tebing Jawa Timur dengan koleksi sembilan medali emas, 13 perak dan delapan perunggu.
"Tahun lalu kita juga menyabet posisi `runner up` dengan delapan emas, delapan perak dan empat perunggu, juga di bawah tim tim Jatim sebagai juara umum," jelas Subhan.
Menurut Subhan, pencapaian prestasi atlet junior Kaltim pada kejurnas 2015 ini cukup luar biasa, karena sejak awal sebenarnya tidak dibebani target, menyusul absennya tiga pemanjat andalan yakni Juskerina, Reza Arya dan Nova Dina Wardana.
Ketiga atlet tersebut pada saat bersamaan harus bergabung dengan tim panjat tebing Indonesia mengikuti kejuaraan dunia.
"Secara perolehan medali memang apa yang kita dapat tahun ini mengalami penurunan, namun kami puas dengan perjuangan anak-anak yang masih mampu mempertahankan peringkat kedua secara nasional," ujarnya.
Menurut ia, perjuangan atlet Kaltim mempertahankan peringkat kedua nasional tidak mudah, karena sejak hari pertama pelaksanaan kejurnas justru tim Jawa Tengah yang tampil luar biasa dan sempat memimpin klasemen perolehan medali.
"Di awal tim Kaltim hanya mampu berada di peringkat tiga klasemen perolehan medali, di bawah Jatim dan Jateng, namun menjelang penutupan kejurnas mampu menambah perolehan emas," tambahnya.
Tambahan dua medali emas pada perlombaan hari terakhir dipersembahkan Andini Putri Anastasya dan Novi Cahya Wardhani di nomor speed spider kid C putri dan boulder junior putri, sehingga mengungguli tim Jateng yang meraih lima emas, empat perak dan satu perunggu.
Pada kejurnas tahun ini, Novi Cahya Wardani layak diplot sebagai atlet terbaik Kaltim karena kontribusinya yang besar sebagai penyumbang medali untuk tim Kaltim.
"Novi ini merupakan salah satu atlet terbaik yang kita miliki, sayangnya kembaran dia yakni Nova Dina Wardana tidak bisa bergabung pada kejurnas tahun ini, karena membela timnas," imbuh Subhan. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015