Bontang (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Bontang menyerahkan bantuan sarana dan prasarana produksi kepada beberapa kelompok tani, nelayan dan peternak di daerah setempat agar mampu meningkatkan skala usahanya.
Wali Kota Bontang Adi Darma saat penyerahan bantuan, Senin, mengemukakan pemberian bantuan ini untuk menunjang pemberdayaan masyarakat di tiga sektor, yakni kelautan, pertanian dan peternakan, sekaligus mendongkrak ekonomi kerakyatan dan mengantisipasi pascamigas.
"Selain bidang kelautan, perhatian pemerintah juga fokus di sektor pertanian dan peternakan, karena pada sektor ini juga memiliki potensi yang sama menjanjikan. Hal ini tentunya merupakan pertanda keinginan pemerintah untuk membangkitkan seluruh sektor yang berpotensi memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat seiring dan sejalan," katanya.
Ia menyampaikan bahwa Bontang tidak hanya dikenal sebagai kota industri, tetapi juga sebagai kota yang memiliki kekayaan laut melimpah.
Untuk itu, enam program prioritas sesuai dengan visi dan misi sektor kelautan merupakan salah satu sektor yang terus diberikan perhatian secara khusus dan berharap mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Luas wilayah Bontang yang sekitar 70 persen lautan menjadi pertanda bahwa Bontang memiliki potensi sumber daya alam laut yang sangat melimpah.
Jika dimanfaatkan dengan baik, lanjut Adi Darma, potensi itu dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya yang bermukim di wilayah pesisir.
"Saya berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga apa yang menjadi keinginan kita untuk mewujudkan Bontang sejahtera, maju, dan mandiri bisa terwujud. Pada kesempatan ini saya juga mengajak seluruh kelompok nelayan, pembudidaya, petani, peternak dan pengelola hasil lautan untuk bersama-sama melanjutkan enam program prioritas pemerintah untuk masyarakat Kota Bontang," tambahnya.
Kepala DPKP Kota Bontang Aji Erlynawati dalam laporannya menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan salah satu wujud kepedulian pemerintah kepada kelompok nelayan, pembudidaya, petani, peternak dan pengelola hasil lautan lainnya agar mereka semakin termotivasi dan bersemangat dalam bekerja. (Adv/Hms/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015