Makkah (ANTARA News) - Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, musim haji tahun ini pemerintah memberikan tambahan 15 kali makan siang kepada jemaah haji Indonesia selama berada di Makkah, Arab Saudi.
Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPHI) akan menyediakan makan siang jemaah paling lambat pukul 11.00 waktu setempat supaya mereka bisa memakannya sebelum shalat dzuhur.
PPIH bekerja sama dengan 23 perusahaan katering untuk menyediakan makan siang bagi sekitar 155.200 anggota jemaah haji reguler yang akan berada di Makkah menjelang puncak prosesi haji, wukuf di Arafah.
Sesuai kontrak, setiap perusahan katering wajib menyediakan makanan dengan cita rasa Indonesia dan menyajikan tujuh menu berbeda dalam sepekan.
Menurut informasi Media Center Haji, berikut daftar menu makanan yang harus disiapkan penyedia layanan katering untuk jemaah haji Indonesia dalam sepekan:
Senin: nasi putih (200gram), daging lada hitam (100gram), telur dadar (80gram), zukini kare (80gram), jeruk dan air mineral 2 botol @600 ml.
Selasa: nasi putih (200gram), ayam goreng saus kare (100gram), tumis tuna kaleng cabai hijau (60gram), capcay sayur (80gram), pisang dan air mineral 2 botol @600 ml.
Rabu: nasi putih (200gram), daging rendang (100gram), ikan kakap goreng saus asam manis (80gram), terong balado (80gram), apel dan air mineral 2 botol @600 ml.
Kamis: nasi putih (200gram), ayam goreng tepung/broast (100gram), fillet ikan dori goreng tepung asam manis (80gram), rendang kacang merah (80gram), serta kurma (5-7 butir), dan air mineral 2 botol @600 ml.
Jumat: nasi putih (200gram), daging lada hitam (100gram), semur daging (100gram), ikan acar kuning (80gram), sambal goreng kentang (80gram), pir dan air mineral 2 botol @600 ml.
Sabtu: nasi putih (200gram), ayam goreng kecap (100gram), telur bumbu bali (80gram), tumis jagung muda dan wortel (80gram), jeruk dan air mineral 2 botol @600 ml.
Minggu: nasi putih (200gram), ayam cah paprika (100gram), ikan kakap bumbu kuning (100gram), zukini kare (80gram), jeruk dan air mineral 2 botol @600 ml. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPHI) akan menyediakan makan siang jemaah paling lambat pukul 11.00 waktu setempat supaya mereka bisa memakannya sebelum shalat dzuhur.
PPIH bekerja sama dengan 23 perusahaan katering untuk menyediakan makan siang bagi sekitar 155.200 anggota jemaah haji reguler yang akan berada di Makkah menjelang puncak prosesi haji, wukuf di Arafah.
Sesuai kontrak, setiap perusahan katering wajib menyediakan makanan dengan cita rasa Indonesia dan menyajikan tujuh menu berbeda dalam sepekan.
Menurut informasi Media Center Haji, berikut daftar menu makanan yang harus disiapkan penyedia layanan katering untuk jemaah haji Indonesia dalam sepekan:
Senin: nasi putih (200gram), daging lada hitam (100gram), telur dadar (80gram), zukini kare (80gram), jeruk dan air mineral 2 botol @600 ml.
Selasa: nasi putih (200gram), ayam goreng saus kare (100gram), tumis tuna kaleng cabai hijau (60gram), capcay sayur (80gram), pisang dan air mineral 2 botol @600 ml.
Rabu: nasi putih (200gram), daging rendang (100gram), ikan kakap goreng saus asam manis (80gram), terong balado (80gram), apel dan air mineral 2 botol @600 ml.
Kamis: nasi putih (200gram), ayam goreng tepung/broast (100gram), fillet ikan dori goreng tepung asam manis (80gram), rendang kacang merah (80gram), serta kurma (5-7 butir), dan air mineral 2 botol @600 ml.
Jumat: nasi putih (200gram), daging lada hitam (100gram), semur daging (100gram), ikan acar kuning (80gram), sambal goreng kentang (80gram), pir dan air mineral 2 botol @600 ml.
Sabtu: nasi putih (200gram), ayam goreng kecap (100gram), telur bumbu bali (80gram), tumis jagung muda dan wortel (80gram), jeruk dan air mineral 2 botol @600 ml.
Minggu: nasi putih (200gram), ayam cah paprika (100gram), ikan kakap bumbu kuning (100gram), zukini kare (80gram), jeruk dan air mineral 2 botol @600 ml. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015