Samarinda (ANTARA Kaltim) - Ketua Fraksi PPP – Nasdem DPRD Kaltim Gamalis meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim agar lebih serius memberikan perhatian dan dukungan agar Gerakan Pramuka di Kaltim dapat maju, tidak hanya jalan di tempat, bahkan ditinggalkan oleh anggotanya.
Dukungan tersebut perlu diberikan, karena kaum muda saat ini dihadapkan dengan dua masalah besar yaitu sosial dan kebangsaan. Peredaran narkoba yang marak memberikan imbas yang sangat besar terhadap mereka. Terlebih lagi Kaltim masih belum beranjak dari peringkat tiga besar peredaran narkoba secara nasional. Kemudian pergaulan bebas, kekerasan dan kriminalitas.
“Itu semua merupakan masalah sosial yang masih dan akan terus dihadapi oleh kaum muda,†sebutnya.
Sementara masalah kebangsaan terlihat dari rendahnya solidaritas terhadap sesama, rasa hormat, semangat persatuan dan kesatuan hingga rendahnya kepedulian terhadap sesama. Tantangan pemuda lainnya adalah kekokohan mempertahankan budaya lokal dan menyaring budaya luar. Kemudian keterbasan keterampilan juga menjadi hal paling memilukan.
Gamalis berpandangan bahwa Gerakan Pramuka merupakan salah satu solusi agar kaum muda dapat terhindar dari masalah-masalah tersebut. Apalagi dalam kurun sejarah perjuangan bangsa, Gerakan Pramuka terbukti mampu melahirkan generasi-generasi muda sebagai tunas bangsa yang tangguh dan bertanggung jawab. Gerakan Pramuka sangat baik dalam rangka pembentukan “human character building†(pembentukan karakter manusia) sebagai perwujudan insan yang mandiri dan bertanggung jawab.
Pramuka, sebutnya sesuai singkatannya, Praja Muda Karana, memiliki arti orang muda yang suka berkarya. Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka, yang sasaran akhirnya adalah pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur.
“Gerakan Pramuka harus terus ditumbuhkan dan dikembangkan di kalangan anak dan kaum muda,†harapnya. (Humas DPRD Kaltim/adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Dukungan tersebut perlu diberikan, karena kaum muda saat ini dihadapkan dengan dua masalah besar yaitu sosial dan kebangsaan. Peredaran narkoba yang marak memberikan imbas yang sangat besar terhadap mereka. Terlebih lagi Kaltim masih belum beranjak dari peringkat tiga besar peredaran narkoba secara nasional. Kemudian pergaulan bebas, kekerasan dan kriminalitas.
“Itu semua merupakan masalah sosial yang masih dan akan terus dihadapi oleh kaum muda,†sebutnya.
Sementara masalah kebangsaan terlihat dari rendahnya solidaritas terhadap sesama, rasa hormat, semangat persatuan dan kesatuan hingga rendahnya kepedulian terhadap sesama. Tantangan pemuda lainnya adalah kekokohan mempertahankan budaya lokal dan menyaring budaya luar. Kemudian keterbasan keterampilan juga menjadi hal paling memilukan.
Gamalis berpandangan bahwa Gerakan Pramuka merupakan salah satu solusi agar kaum muda dapat terhindar dari masalah-masalah tersebut. Apalagi dalam kurun sejarah perjuangan bangsa, Gerakan Pramuka terbukti mampu melahirkan generasi-generasi muda sebagai tunas bangsa yang tangguh dan bertanggung jawab. Gerakan Pramuka sangat baik dalam rangka pembentukan “human character building†(pembentukan karakter manusia) sebagai perwujudan insan yang mandiri dan bertanggung jawab.
Pramuka, sebutnya sesuai singkatannya, Praja Muda Karana, memiliki arti orang muda yang suka berkarya. Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka, yang sasaran akhirnya adalah pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur.
“Gerakan Pramuka harus terus ditumbuhkan dan dikembangkan di kalangan anak dan kaum muda,†harapnya. (Humas DPRD Kaltim/adv)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015