Penajam (ANTARA Kaltim) - Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Penajam Paser Utara, telah melelang sebanyak 125 paket proyek pengadaan barang dan jasa, dari 149 paket proyek yang diajukan satuan kerja perangkat daerah setempat.

"Hingga pertengahan Agustus 2015, kami menerima 149 paket proyek dari SKPD untuk dilelang, tetapi 24 paket belum bisa dilelang karena dokumen harus direvisi," jelas Kepala Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Penajam Paser Utara Rozihan Asward saat dihubungi di Penajam, Rabu.

Rosihan menambahkan dari 125 paket proyek pengadaan barang dan jasa tersebut, sebanyak 63 paket proyek sudah ada pemenangnya dengan nilai kontrak sekitar Rp264 miliar, sedangkan 62 paket proyek lainnya masih dalam proses lelang.

Lambannya proses lelang paket proyek dikerenakan masih ada paket proyek usulan yang dinyatakan gagal dan sebagian dikembalikan kepada SKPD bersangkutan, karena belum memenuhi persyaratan administrasi.

"Ada dokumen lelang yang diusulkan itu belum penuhi syarat, sehingga perlu dilakukan revisi atau perbaikan untuk bisa dilelang ulang," kata Rozihan Asward.

Puluhan paket proyek yang belum dilelang tersebut, di antaranya dari Dinas Pekerjaan Umum, Permukiman dan Prasarana wilayah, Dinas Perhubungan Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo, Dinas Kehutanan dan Perkebunan, serta Dinas Pertamanan dan Pemakaman dan tiga berkas lelang dianggap gagal.

Sementara sembilan paket pengadaan meubeler di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga senilai Rp12 miliar, untuk tahun ini ditiadakan karena masuk dalam rasionalisasi anggaran pemerintah daerah sebagai dampak dari penurunan pendapatan bagi hasil sektor migas.    (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015