Bontang (ANTARA Kaltim) - Wali Kota Bontang Adi Darma didampingi Kepala Dinas Perikanan, Kelautan dan Pertanian Aji Erlynawati membuka acara Sosialisasi Gemar Makan Ikan yang dirangkai dengan lomba masak serba ikan, Selasa.
 
Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota ini merupakan hasil kerja sama DPKP dengan Tim Penggerak PKK Kota Bontang.

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua TP PKK Kota Bontang Hj Najirah Adi Darma, istri Sekkota Bontang, kepala SKPD dan PKK dari tiga kecamatan dan 10 kelurahan di Kota Bontang.

Sosialisasi dan lomba masak serba ikan ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Bontang dalam mendukung program ketahanan pangan dan gizi yang dicanangkan pemerintah.

Wali Kota Adi Darma berharap kegiatan ini bisa terus diadakan setiap tahun untuk menggali potensi dan menjadi solusi kreatif dalam peningkatan bidang kelautan, sekaligus meningkatkan konsumsi ikan masyarakat Kota Bontang.

Kementerian Kelautan dan Perikanan, bersama pemerintah provinsi dan kabupaten/Kota sedang giat menangani masalah pangan yang bersumber pada produk kelautan dan perikanan, guna mendukung terwujudnya Ketahanan pangan nasional khususnya bersumber pada ikan sebagai sumber pangan alternatif bernilai gizi tinggi.
 
Menurut Adi Darma, peningkatan konsumsi ikan oleh masyarakat bisa memberikan pengaruh pada peningkatan sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat Bontang yang sebagian besar bekerja sebagai nelayan.

"Sekitar 70 persen wilayah Kota Bontang adalah laut. Apabila dilihat dari tingginya pertumbuhan jumlah penduduk dan besarnya potensi perikanan di Kota Bontang, keduanya dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian," tambahnya.

Dengan demikian, ke depan Kota Bontang tidak lagi tergantung pada migas dan hasil tambang lainnya.

"Oleh karena itu, melalui upaya-upaya yang sudah dilakukan diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk sadar akan pentingnya mengkonsumsi ikan, sehingga makan ikan juga bisa menjadi budaya bangsa," jelas Adi Darma.
 
Lomba masak serba ikan merupakan upaya mewujudkan hidangan yang aman, bermutu, bergizi, dan beragam atau bervariasi dalam penyajiannya, sehingga dapat meningkatkan minat masyarakat mengkonsumsi ikan.

Dalam lomba ini, masing-masing tim peserta harus menyiapkan tiga jenis masakan, yakni menu keluarga, kudapan atau makanan kecil dan menu balita.

Adi Darma berharap melalui lomba ini akan muncul kreasi masakan ikan baru yang nantinya bisa membawa nama Kota Bontang lebih dikenal di nasional maupun internasional.

Pada perayaan 70 tahun Kemerdekaan RI di Istana Negara, Jakarta, masakan khas Kota Bontang terpilih sebagai salah satu menu makanan yang disajikan kepada tamu undangan.

Selain itu, menu makanan khas olahan ikan dari Kota Bontang juga pernah dipertunjukan pada Belanda beberapa waktu lalu. (Adv/Hms/*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015