Samarinda (ANTARA Kaltim) - Partai Golkar batal mengusung pasangan calon pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Samarinda tahun 2015, padahal partai berlambang pohon beringin tersebut merupakan peraih kursi terbanyak di DPRD Samarinda dengan sembilan kursi.

Pada hari terakhir masa perpanjangan pendaftaran tahap kedua di Komisi Pemilihan Umum Kota Samarinda, Selasa, sejumlah pengurus DPD II Partai Golkar Samarinda maupun pengurus dari Partai Gerindra dan PAN yang menjadi koalisasinya terlihat hadir.

Namun, kedatangan mereka hanya memantau perkembangan situasi politik Pilkada Samarinda dan bukan untuk mendaftarkan calonnya.

Sekretaris DPD II Partai Golkar Samarinda kubu Aburizal Bakrie, Sutamsis, menjelaskan bahwa Golkar dan koalisi partai pengusung pasangan Jaffar Abdul Gaffar-Dayang Donna Faroek sebenarnya tetap berkeinginan untuk mendaftarkan calonnya ke KPU.

Akan tetapi, dikarenakan salah satu calon yakni Jaffar Abdul Gaffar tidak bisa hadir di KPU, Partai Golkar dan koalisi partai pendukung memutuskan untuk tidak mendaftar.

"Berkas sudah lengkap, tapi salah satu calon kami tidak bisa hadir, padahal kehadirannya merupakan salah satu persyaratan, makanya kami memilih tidak mendaftarkan calon," jelas Sutamsis saat menggelar jumpa pres di sebuah kafe dekat kantor sekretariat KPU Samarinda.

Ketua DPW PAN Kota Samarinda Helmi Hasibuan menambahkan bahwa sejak pukul 14.00 wita, kader partainya telah hadir di sekitar kantor KPU Samarinda, menunggu kehadiran pasangan calon yang akan didaftarkan.

Namun, hingga mendekati pendaftaran ditutup, hanya satu calon yang hadir yakni Dayang Donna Faroek, sedangkan bakal calon lain yang menjadi pasangannya dikabarkan telah mengundurkan diri.

"Kami hanya menunggu kesiapan kandidat, karena berkas sudah siap semua. Sekarang apa yang mau didaftarkan kalau calonnya tidak ada," jelas Helmi.

Sementara itu, Dayang Donna Faroek sebagai kandidat calon Wakil Wali Kota, mengaku terkejut dengan pengunduran diri Jaffar Abdul Gaffar yang dilakukan cukup mendadak dan menjelang detik-detik penutupan.

"Sampai tadi malam (Senin, 10/8), saya tetap berkeinginan untuk ikut mendaftar ke KPU, makanya hari ini saya hadir di KPU," jelas putri Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, itu. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015