Sangatta (ANTARA Kaltim) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, hingga hari terakhir pendaftaran pada Selasa menerima tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar sebagai peserta pemilihan kepala daerah serentak 9 Desember 2015.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggeraan Pemilu KPU Kutai Timur Harajatang menjelaskan sesuai jadwal dan tahapan pilkada serentak, pendaftaran calon peserta pemilihan bupati dan wakil bupati Kutai Timur dilaksanakan pada 26-28 Juli 2015.
"Hingga penutupan pada Selasa sore pukul 16.00 Wita, ada tiga pasangan calon kepala daerah yang mendaftarkan diri dan semuanya melalui jalur partai politik," ujarnya yang didampingi Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Pengembangan SDM KPU Kutim Sayuti Ibrahim.
Adapun tiga pasangan calon tersebut masing-masing Ismunandar-Kasmidi Bulang yang diusung lima parpol yakni Partai Nasdem, Partai Hanura, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, dan Partai Kebangkitan Bangsa.
Gabungan kelima parpol tersebut menguasai sebanyak 14 kursi di DPRD Kabupaten Kutai Timur.
Selanjutnya calon petahana (bupati Kutai Timur saat ini) Ardiansyah Sulaiman yang berpasangan dengan Alfian Aswad, diusung Partai Demokrat (tujuh kursi) dan Partai Keadilan Sejahtera (dua kursi).
Sedangkan pasangan terakhir adalah Norbaiti (anggota DPR RI sekaligus istri mantan Bupati Kutai Timur Isran Noor) dengan Ordiansyah. Mereka didukung Partai Gerindra, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan PKPI yang memiliki 10 kursi di parlemen.
"Dari hasil pemeriksaan berkas, ketiga pasangan calon kepala daerah tersebut telah memenuhi persyaratan administrasi. Untuk calon peserta dari jalur parpol, syarat dukungan minimal adalah delapan kursi di DPRD," kata Harajatang.
Menurut jadwal, seluruh calon peserta pilkada yang telah mendaftar harus menjalani tahapan berikutnya berupa pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Kudungga, Kutai Timur, pada Rabu (29/7).
Kabupaten Kutai Timur merupakan satu dari sembilan daerah di Provinsi Kaltim yang melaksanakan pilkada serentak pada 9 Desember 2015.
Delapan daerah lain adalah Kota Balikpapan, Samarinda dan Bontang, Kabupaten Paser, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Berau, dan daerah otonomi baru Mahakam Ulu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggeraan Pemilu KPU Kutai Timur Harajatang menjelaskan sesuai jadwal dan tahapan pilkada serentak, pendaftaran calon peserta pemilihan bupati dan wakil bupati Kutai Timur dilaksanakan pada 26-28 Juli 2015.
"Hingga penutupan pada Selasa sore pukul 16.00 Wita, ada tiga pasangan calon kepala daerah yang mendaftarkan diri dan semuanya melalui jalur partai politik," ujarnya yang didampingi Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Pengembangan SDM KPU Kutim Sayuti Ibrahim.
Adapun tiga pasangan calon tersebut masing-masing Ismunandar-Kasmidi Bulang yang diusung lima parpol yakni Partai Nasdem, Partai Hanura, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, dan Partai Kebangkitan Bangsa.
Gabungan kelima parpol tersebut menguasai sebanyak 14 kursi di DPRD Kabupaten Kutai Timur.
Selanjutnya calon petahana (bupati Kutai Timur saat ini) Ardiansyah Sulaiman yang berpasangan dengan Alfian Aswad, diusung Partai Demokrat (tujuh kursi) dan Partai Keadilan Sejahtera (dua kursi).
Sedangkan pasangan terakhir adalah Norbaiti (anggota DPR RI sekaligus istri mantan Bupati Kutai Timur Isran Noor) dengan Ordiansyah. Mereka didukung Partai Gerindra, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan PKPI yang memiliki 10 kursi di parlemen.
"Dari hasil pemeriksaan berkas, ketiga pasangan calon kepala daerah tersebut telah memenuhi persyaratan administrasi. Untuk calon peserta dari jalur parpol, syarat dukungan minimal adalah delapan kursi di DPRD," kata Harajatang.
Menurut jadwal, seluruh calon peserta pilkada yang telah mendaftar harus menjalani tahapan berikutnya berupa pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Kudungga, Kutai Timur, pada Rabu (29/7).
Kabupaten Kutai Timur merupakan satu dari sembilan daerah di Provinsi Kaltim yang melaksanakan pilkada serentak pada 9 Desember 2015.
Delapan daerah lain adalah Kota Balikpapan, Samarinda dan Bontang, Kabupaten Paser, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Berau, dan daerah otonomi baru Mahakam Ulu. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015