Samarinda (ANTARA Kaltim) - Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menyatakan sangat bersyukur atas kondusifitas yang bisa diwujudkan di Kaltim. Kondisi ini menjadi bukti rakyat di daerah ini benar-benar bersatu. Tahun ini umat muslim di Kaltim telah melewati bulan suci Ramadhan dengan penuh damai hingga Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah dan Awang juga bersyukur, karena kasus seperti terjadi di Tolikara, Papua tidak terjadi di Kaltim.
“Bulan Ramadhan yang telah kita lewati semoga menghiasi jiwa dan raga yang suci dalam diri kita. Karena itu, saya mengajak seluruh warga melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar atau berlomba-lomba dalam kebaikan dan mencegah kemungkaran di masa akan datang,†kata Awang Faroek Ishak saat Halal Bihalal bersama seluruh pegawai di lingkungan Pemprov Kaltim di Kantor Gubernur Kaltim, beberapa waktu lalu..
Apa yang telah dirasakan umat muslim maupun non muslim selama Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri tidak lepas dari adanya kebersamaan yang dibangun semua pihak, mulai dari alim ulama, tokoh masyarakat, pemerintah daerah dan TNI-Polri. Semua bersatu untuk menjaga kesatuan dan persatuan daerah.
Ramadhan yang sudah berlalu diharapkan dapat menjadi ajang introspeksi diri dalam membangun kebersamaan . Sebab, kondisi yang aman diperlukan, karena ke depan tantangan pembangunan yang dihadapi umat muslim maupun non muslim di Kaltim semakin berat, yakni adanya persaingan pasar bebas yang dimulai akhir tahun ini. Karena itu, dengan adanya kebersamaan diharapkan daerah ini tetap aman dan pemerintah daerah mampu membangun daerah dengan tenang menuju masyarakat yang sejahtera.
“Kita semua tidak perlu banyak mengeluh. Terpenting adalah bagaimana membangun daerah ini secara bersama dengan penuh semangat. Bahkan saya bersyukur antar pemeluk agama saling menghargai, sehingga keamanan tetap terjaga dan harmonis,†jelasnya.
Selain itu, gubernur juga sangat beryukur kegiatan silaturrahim ini hanya ada di Negara Indonesia, termasuk Kaltim. Melalui silaturrahim dengan bermaaf-maafan diharapkan tingkat kebersamaan dan toleransi antar umat beragama semakin baik.
“Saya yakin dengan kebersamaan pemerintah daerah dan masyarakat, pembangunan Kaltim akan semakin baik,†kata Awang.
Pemprov Kaltim terus berkomitmen untuk membangun daerah ini lebih maju dan berdaya saing untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Karena itu, dengan kondisi yang aman, pemerintah yakin pembangunan akan berjalan mulus.
Investor pun akan termotivasi berdatangan ke Kaltim untuk menanamkan modal mereka, apabila kondisi tersebut dapat dipertahankan.
“Karena itu, mari bergandeng tangan membangun daerah ini menuju masyarakat yang sejahtera dan mendapatkan ridho dari Allah SWT,†seru Awang. (Humas Prov Kaltim/jay)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
“Bulan Ramadhan yang telah kita lewati semoga menghiasi jiwa dan raga yang suci dalam diri kita. Karena itu, saya mengajak seluruh warga melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar atau berlomba-lomba dalam kebaikan dan mencegah kemungkaran di masa akan datang,†kata Awang Faroek Ishak saat Halal Bihalal bersama seluruh pegawai di lingkungan Pemprov Kaltim di Kantor Gubernur Kaltim, beberapa waktu lalu..
Apa yang telah dirasakan umat muslim maupun non muslim selama Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri tidak lepas dari adanya kebersamaan yang dibangun semua pihak, mulai dari alim ulama, tokoh masyarakat, pemerintah daerah dan TNI-Polri. Semua bersatu untuk menjaga kesatuan dan persatuan daerah.
Ramadhan yang sudah berlalu diharapkan dapat menjadi ajang introspeksi diri dalam membangun kebersamaan . Sebab, kondisi yang aman diperlukan, karena ke depan tantangan pembangunan yang dihadapi umat muslim maupun non muslim di Kaltim semakin berat, yakni adanya persaingan pasar bebas yang dimulai akhir tahun ini. Karena itu, dengan adanya kebersamaan diharapkan daerah ini tetap aman dan pemerintah daerah mampu membangun daerah dengan tenang menuju masyarakat yang sejahtera.
“Kita semua tidak perlu banyak mengeluh. Terpenting adalah bagaimana membangun daerah ini secara bersama dengan penuh semangat. Bahkan saya bersyukur antar pemeluk agama saling menghargai, sehingga keamanan tetap terjaga dan harmonis,†jelasnya.
Selain itu, gubernur juga sangat beryukur kegiatan silaturrahim ini hanya ada di Negara Indonesia, termasuk Kaltim. Melalui silaturrahim dengan bermaaf-maafan diharapkan tingkat kebersamaan dan toleransi antar umat beragama semakin baik.
“Saya yakin dengan kebersamaan pemerintah daerah dan masyarakat, pembangunan Kaltim akan semakin baik,†kata Awang.
Pemprov Kaltim terus berkomitmen untuk membangun daerah ini lebih maju dan berdaya saing untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Karena itu, dengan kondisi yang aman, pemerintah yakin pembangunan akan berjalan mulus.
Investor pun akan termotivasi berdatangan ke Kaltim untuk menanamkan modal mereka, apabila kondisi tersebut dapat dipertahankan.
“Karena itu, mari bergandeng tangan membangun daerah ini menuju masyarakat yang sejahtera dan mendapatkan ridho dari Allah SWT,†seru Awang. (Humas Prov Kaltim/jay)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015