Penajam  (ANTARA Kaltim) - Pompa air tanpa motor atau PATM bernilai ratusan juta rupiah bantuan pemerintah pusat yang berada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara,  mangkrak atau terbengkalai karena tidak berfungsi.

"PATM yang berada di dua lokasi di Kecamatan Sepaku yakni, di Desa Tengin Baru dan Desa Karanjinawi, terbengkalai atau mangkrak karena tidak dapat difungsikan," ungkap Camat Sepaku Risman Abdul, saat dihubungi di Penajam, Sabtu.

Proyek PATM tersebut kata Risman abdul, memiliki nilai guna tinggi karena akan mampu mengalirkan air secara terus menerus, sehingga bermanfaat bagi masyarakat.

Namun tambah Risman Abdul, pemerintah kecamatan tidak pernah mengetahui ada proyek pompa air itu dan kedua PATM itu tidak bisa berfungsi.

"Kami tidak pernah tahu ada proyek tersebut dan yang kami tahu sekarang pompa air itu tidak bisa difungsikan," kata Risman Abdul.

Proyek PATM tersebut tambah Risman Abdul, sudah ada sejak lama, namun keberadaannya tidak pernah dilaporkan kepada pihak kecamatan sehingga sampai sekarang belum pernah diserahterimakan kepada pemerintah setempat.

"Pembangunan PATM itu ada sebelum saya menjabat sebagai camat di Sepaku. Saya menyayangkan proyek ratusan juta rupiah dari pemerintah pusat melalui Dinas Pekerjaan Umum tersebut mangkrak dan dibiarkan begitu saja sampai saat ini," ujarnya.

"Padahal, PATM sangat unik karena memiliki kekuatan tekanan air secara alamiah, sehingga tidak membutuhkan bahan bakar dan sangat bermanfaat untuk pengadaan air bagi masyarakat," ungkap Risman Abdul.

Pompa air tanpa motor tambah Risman Abdul, merupakan alat yang digunakan untuk memompa atau menaikkan air dari tempat yang rendah ke tempat yang lebih tinggi, dengan cara kerja yang sederhana dan efektif, sesuai persyaratan teknis dan operasionalnya.    (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015