Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Pasien akibat kecelakaan lalu lintas yang di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AM Parikesit Tenggarong, Kutai Kartanegara, meningkat pascalebaran.

"Selama Ramadhan, pasien akibat kecelakaan lalu lintas tidak banyak. Tetapi pascalebaran, jumlahnya meningkat," ungkap Direktur RSUD AM Parikesit dr Martina Yulianti, Kamis.

Banyaknya pasien kecelakaan lalu lintas yang dirawat di RSUD AM Parikesit Tenggarong menurut Martina Yulianti, diduga disebabkan meningkatnya volume kendaraan saat libur Idul Fitri, termasuk pengaruh kelelahan di jalan.

Selain pasien akibat korban kecelakaan lalu lintas, jumlah persalinan atau ibu melahirkan di RSUD AM Parikesit tambah Martina Yulianti, juga meningkat.

"Maningkatnya ibu melahirkan di RSUD AM Parikesit mungkin disebabkan karena banyaknya bidan yang berlibur dan tutup saat lebaran," kata Martina Yulianti.

Selain itu tambahnya, jenis penyakit terbanyak penyebab orang dirawat di RSUD AM Parikesit lanjut dia yakni, "Dispepsia" atau sakit kepala disertai demam, diare serta "hypertensi" atau tekanan darah tinggi.

Penyakit tersebut timbul menurut dia, karena makanan dan pola istirahat masyarakat yang tidak teratur.

"Pasalnya, di hari lebaran biasanya warga kurang makan buah dan sayur, dan hanya memakan karbohidrat, daging dengan santan dan makanan berminyak lainnya," ujar Martina Yulianti.

Ia mengimbau masyarakat agar pascalebaran ini, menjaga pola hidup dan makan yang sehat dengan banyak mengkomsumsi makanan yang sehat dan berimbang serta rajin berolahraga.

"Mari biasakan pola hidup sehat, jangan lupa makan sayur dan buah-buahan dan rajinlah berolahraga," ungkap Martina Yulianti.     (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015