Bontang (ANTARA Kaltim) - Para ketua rukun tetangga di Kota Bontang, Kalimantan Timur, merasa resah dan terganggu dengan kiriman surat kaleng dari kelompok yang mengatasnamakan LSM Anti-Pembohongan Rakyat, karena isinya menyudutkan kepemimpinan wali kota dan wawali.

Ketua RT 12 Kelurahan Tanjung Laut, Husnawiah, saat dihubungi wartawan di Bontang, Senin, mengatakan kiriman surat kaleng dari oknum yang tidak bertanggung jawab itu bisa mengganggu stabilitas dan ketentraman masyarakat menjelang pelaksanaan pilkada serentak pada Desember 2015.

"Surat kaleng ini salah satu upaya dari oknum tertentu untuk merusak dan mengotori keamanan di Bontang jelang Pilkada. Seharusnya hal seperti ini tidak terjadi, karena kasihan Pak Wali Kota difitnah," katanya.

Selama ini, lanjut Husnawiah, kondisi Bontang sangat tentram dan harmonis, sehingga sangat disayangkan kalau ada pihak yang sengaja ingin memperkeruh suasana kondusif tersebut. Apalagi, isi surat kaleng itu tidak didasari data dan fakta yang jelas.

"Kami para ketua RT berharap keamanan dan keharmonisan warga tetap terjaga serta masyarakat jangan mudah terprovokasi hasutan tersebut," ujarnya.

Ketua RT 4 Kelurahan Tanjung Laut, Hasniah, yang ditemui terpisah mengaku menerima surat kaleng berisi lima lembar tersebut dari orang tidak dikenal beberapa hari lalu.

"Menjelang pilkada seperti ini, ada saja pihak atau oknum yang ingin mengganggu ketentraman dan keamanan Kota Bontang. Tapi, kami yakin masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan hal-hal semacam itu," ujarnya.

Wali Kota Bontang Adi Darma saat Safari Ramadhan di Masjid Al-Ikhwan, Kelurahan Berbas Tengah, juga telah mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban Kota Bontang menjelang pilkada serentak.

"Saya minta seluruh elemen masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan berupaya memecah belah persatuan dan kesatuan yang sudah terjalin harmonis selama ini," katanya.

Adi Darma tidak bereaksi dengan beredarnya surat kaleng yang menyudutkan dirinya itu, karena yakin masyarakat Kota Bontang sudah cerdas dalam menyikapi hal-hal semacam itu.

"Masyarakat Bontang sudah bisa menilai sendiri keberhasilan berbagai program pembangunan yang telah dijalankan pemkot," ujarnya. (Adv/*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015