Samarinda (ANTARA Kaltim)- Atlet anggar Kalimantan Timur Risky Hafiz akan menjalani pemusatan latihan di Moskow untuk persiapan mengikuti Kejuaraan Anggar Dunia 2015 di Rusia.
Risky Hafiz di Samarinda, Kamis, mengatakan akan berangkat Jumat (3/7) malam dari Jakarta menuju ke Moskow
"Di sana saya akan menuju gedung Sport Hall di Moskow, untuk menjalani latihan kurang lebih dua Minggu, bersama atlet Rusia yang akan turun di kejuaraan dunia," jelasnya.
Sebagai seorang Muslim, Risky mengaku menjalani ibadah puasa selama berlatih di Samarinda, Namun ketika melakoni latihan di Moskow ia belum berani memastikan apakah tetaap berpuasa atau tidak.
"Pastinya saya tetap akan berusaha untuk berpuasa, namun bila situasi dan kondisinya tidak memungkinkan, ya, saya pasrah saja," tegasnya.
Risky mengakui bahwa selama berkiprah untuk tim merah putih, baru saat inilah yang merasakan terlalu berat.
Karena selain gangguan untuk menjalani ibadah puasa, kemungkinan Ia akan merayakan hari raya tanpa keluarga.
"Saya akan tinggal di Moskow sampai Kejuaraan Dunia selesai, artinya saya harus merayakan lebaran sendiri di negeri orang," jelasnya.
Risky merupakan satu-satunya atlet perwakilan PB Ikatan Anggar Seluruh Indonesia yang diberikan kesempatan untuk mengikuti latihan bersama atlet Rusia dalam persiapan menuju Kejuaraan Dunia.
Menurut Ketua Binpres PB IKASI Muslimin di Samarinda, di kejuaraan Dunia tersebut tim Indonesia tidak hanya menurunkan Risky Hafiz di kelas floret putra, karena sejumlah atlet dari berbagai provinsi juga akan berangkat dengan biaya masing-masing daerah.
"Kalau Risky semuanya ditanggung oleh PB Ikasi, sedangkan atlet lain biaya masing-masing daerah, maka mereka akan menyusul menjelang kejuaraan dunia tersebut digelar," kata Muslimin.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Risky Hafiz di Samarinda, Kamis, mengatakan akan berangkat Jumat (3/7) malam dari Jakarta menuju ke Moskow
"Di sana saya akan menuju gedung Sport Hall di Moskow, untuk menjalani latihan kurang lebih dua Minggu, bersama atlet Rusia yang akan turun di kejuaraan dunia," jelasnya.
Sebagai seorang Muslim, Risky mengaku menjalani ibadah puasa selama berlatih di Samarinda, Namun ketika melakoni latihan di Moskow ia belum berani memastikan apakah tetaap berpuasa atau tidak.
"Pastinya saya tetap akan berusaha untuk berpuasa, namun bila situasi dan kondisinya tidak memungkinkan, ya, saya pasrah saja," tegasnya.
Risky mengakui bahwa selama berkiprah untuk tim merah putih, baru saat inilah yang merasakan terlalu berat.
Karena selain gangguan untuk menjalani ibadah puasa, kemungkinan Ia akan merayakan hari raya tanpa keluarga.
"Saya akan tinggal di Moskow sampai Kejuaraan Dunia selesai, artinya saya harus merayakan lebaran sendiri di negeri orang," jelasnya.
Risky merupakan satu-satunya atlet perwakilan PB Ikatan Anggar Seluruh Indonesia yang diberikan kesempatan untuk mengikuti latihan bersama atlet Rusia dalam persiapan menuju Kejuaraan Dunia.
Menurut Ketua Binpres PB IKASI Muslimin di Samarinda, di kejuaraan Dunia tersebut tim Indonesia tidak hanya menurunkan Risky Hafiz di kelas floret putra, karena sejumlah atlet dari berbagai provinsi juga akan berangkat dengan biaya masing-masing daerah.
"Kalau Risky semuanya ditanggung oleh PB Ikasi, sedangkan atlet lain biaya masing-masing daerah, maka mereka akan menyusul menjelang kejuaraan dunia tersebut digelar," kata Muslimin.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015