Samarinda (ANTARA Kaltim) - Rapat Paripurna DPRD Provinsi Kalimantan Timur di Samarinda, Senin, memutuskan pembentukan Panitia Khusus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur Kaltim atas penggunaan APBD 2014.
Ketua DPRD Kaltim Syahrun HS mengatakan pembentukan pansus merupakan salah satu tanggapan legislatif atas LKPj yang dilaporkan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak pada rapat paripurna sebelumnya.
"Tugas dari pansus adalah mempelajari hasil LKPj yang dilaksanakan gubernur dalam masa anggaran 2014. Selain itu, pansus juga akan menyampaikan dan melaporkan hasil dari evaluasi atas pelaksanaan LKPj tersebut," kata politikus Partai Golkar ini.
Adapun komposisi dari Pansus LKPj dipimpin Sarkowi V Zahri (Fraksi Golkar), didampingi Herwan Susanto (Fraksi Hanura) sebagai wakil ketua.
Dengan anggota yakni Syafruddin (Fraksi PKB), Ali Hamdi (Fraksi PKS), Suterisno Thoha (Fraksi Gerindra), Irwan Faisyal (Fraksi Golkar), Zain Taufik Nurrohman (Fraksi PAN), Veridiana Huraq Wang dan Muhammad Samsun (Fraksi PDIP), Yahya Anja (Fraksi Demokrat), dan Rusman Yaqub (Fraksi PPP-Nasdem).
Syahrun menambahkan bahwa pansus akan bekerja selama 30 hari, terhitung sejak dibentuk dan akan dibubarkan setelah menyampaikan laporan hasil kerja pada Rapat Paripurna DPRD Kaltim berikutnya.
Sementara itu, Pansus LKPj telah melewati beberapa proses, yaitu penyampaian LKPJ Gubernur dan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kaltim 2014, pada rapat paripurna ke-12, Rabu (17/6).
Kemudian pada Selasa (23/6) pekan lalu, dilanjutkan pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kaltim terkait LPKJ Gubernur.
"Penyampaian pemandangan umum fraksi inilah, kemudian diagendakan penyampaian jawaban dan penjelasan pemerintah terkait LPKJ. Apapun jawaban pemerintah, inilah yang menjadi bahan bagi pansus untuk membahas LKPJ tersebut," kata Syahrun didampingi dua Wakil Ketua DPRD Kaltim Dody Rondonuwu dan Andi Faisal Assegaf.
Surat Keputusan pembentukan Pansus dibacakan Sekretaris DPRD Kaltim Achmadi usai rapat penetapan komposisi pimpinan Pansus oleh Anggota Pansus saat skors di tengah agenda rapat paripurna tersebut.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Ketua DPRD Kaltim Syahrun HS mengatakan pembentukan pansus merupakan salah satu tanggapan legislatif atas LKPj yang dilaporkan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak pada rapat paripurna sebelumnya.
"Tugas dari pansus adalah mempelajari hasil LKPj yang dilaksanakan gubernur dalam masa anggaran 2014. Selain itu, pansus juga akan menyampaikan dan melaporkan hasil dari evaluasi atas pelaksanaan LKPj tersebut," kata politikus Partai Golkar ini.
Adapun komposisi dari Pansus LKPj dipimpin Sarkowi V Zahri (Fraksi Golkar), didampingi Herwan Susanto (Fraksi Hanura) sebagai wakil ketua.
Dengan anggota yakni Syafruddin (Fraksi PKB), Ali Hamdi (Fraksi PKS), Suterisno Thoha (Fraksi Gerindra), Irwan Faisyal (Fraksi Golkar), Zain Taufik Nurrohman (Fraksi PAN), Veridiana Huraq Wang dan Muhammad Samsun (Fraksi PDIP), Yahya Anja (Fraksi Demokrat), dan Rusman Yaqub (Fraksi PPP-Nasdem).
Syahrun menambahkan bahwa pansus akan bekerja selama 30 hari, terhitung sejak dibentuk dan akan dibubarkan setelah menyampaikan laporan hasil kerja pada Rapat Paripurna DPRD Kaltim berikutnya.
Sementara itu, Pansus LKPj telah melewati beberapa proses, yaitu penyampaian LKPJ Gubernur dan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kaltim 2014, pada rapat paripurna ke-12, Rabu (17/6).
Kemudian pada Selasa (23/6) pekan lalu, dilanjutkan pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kaltim terkait LPKJ Gubernur.
"Penyampaian pemandangan umum fraksi inilah, kemudian diagendakan penyampaian jawaban dan penjelasan pemerintah terkait LPKJ. Apapun jawaban pemerintah, inilah yang menjadi bahan bagi pansus untuk membahas LKPJ tersebut," kata Syahrun didampingi dua Wakil Ketua DPRD Kaltim Dody Rondonuwu dan Andi Faisal Assegaf.
Surat Keputusan pembentukan Pansus dibacakan Sekretaris DPRD Kaltim Achmadi usai rapat penetapan komposisi pimpinan Pansus oleh Anggota Pansus saat skors di tengah agenda rapat paripurna tersebut.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015