Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, akan menyiapkan program unggulan inovasi pelayanan publik untuk diikutsertakan pada kompetisi inovasi pelayanan publik (Sinovik) 2016 yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

"Unit Pelayanan Teknis Pekerjaan Umum (UPT PU) Kecamatan, berhasil masuk Top 99 Sinovik 2015. Itu menjadi motivasi dan kami akan kembali menciptakan inovasi baru dengan target, minimal dua program unggulan yang akan diikutkan pada Sinovik 2016," ungkap Pelaksana tugas Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara, Tohar, di Penajam, Kamis.

Dua program unggulan tersebut, kata Tohar, yakni pelayanan administrasi ketenagakerjaan satu hari selesai di Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker) dan aplikasi pengelolaan keuangan di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

"Aplikasi program ketenagakerjaan satu hari selesai dan pengeloaan keuangan sudah berjalan dan hanya perlu dievaluasi. Dua program itu akan menjadi unggulan untuk diikutkan Sinovik 2016," kata Tohar.

Selain dua program unggulan tersebut tambah Tohar, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga akan mengikutkan program stasiun pengolahan air bersih atau "water treatment plan" (WTP) di setiap kelurahan serta pengadaan mobil ambulans di kelurahan/desa dalam ajang Sinovik 2016.

Ia menjelaskan, setiap kabupaten/kota diwajibkan mengirimkan minimal satu program unggulan untuk mengikuti kompetisi inovasi pelayanan publik atau Sinovik yang digelar oleh Kementrian PAN RB setiap tahun tersebut.

"Kami juga memina setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk membuat satu terobosan terkait dengan pelayanan yang dapat dijadikan unggulan lainnya," ujar Tohar.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, tambah dia, akan menyeleksi program inovasi setiap SKPD terkait pelayanan publik tersebut.

"Pemerintah telah membentuk tim untuk melakukan seleksi dan evaluasi terhadap program inovasi yang dibuat SKPD," ungkap Tohar    (*). 

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015