Penajam (ANTARA Kaltim) - Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata (Dishubbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara, akan mengantisipasi jika terjadi lonjakan penumpang menjelang Ramadhan.

"Dalam mengantisipasi kemungkinan lonjakan penumpang menjelang Ramadhan, kami (Dishubbudpar) akan meningkatkan pengawasan serta pelayanan untuk kenyamanan dan keamanan para pengguna `speedboat` klotok serta kapal feri," ungkap Kepala Bidang Perhubungan Laut Dishubbudpar Kabupaten Penajam Paser Utara, Sarjono, di Penajam, Selasa.

Selain itu kata Sarjono, dalam upaya memberikan keamanan dan kenyamanan pengguna transportasi laut, Dishubbudpar Kabupaten Penajam Paser, akan meningkatkan pengawasan terhadap keberadaan motoris "speed boat" dan kapal kayu atau klotok di bawah umur.

"Kami melakukan pegawasan keberadaan motoris di bawah umur, dengan melalukan pendekatan dengan penyedia jasa `speedboat` dan klotok," katanya.

"Pengawasan itu untuk keselamatan penumpang serta terkait perlindungan anak. Jadi, kami memasang spanduk peringatan kepada penyedia jasa dengan mensosialisakan Undang-undang Perlindungan Anak," ungkap Sarjono.

Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan di laut, Dishubbudpar Kabupaten Penajam Paser Utara, juga akan menyediakan "life jacket" atau jaket keselamatan bagi para pengguna jasa angkutan air yang melalui pelabuhan di daerah itu.

"Untuk menghindari tarjadinya hal yang tidak diinginkan, kami berharap penguna jasa angkutan laut dapat memanfaakan fasiltas berupa jaket keselamatan yang kami sediakan itu," ujar Sarjono.

Harga tiket penyeberangan baik klotok maupun "speed boat" sehari sebelum Ramadhan kata Sarjono, tidak mengalami kenaikan, kecuali ada kenaikan harga BBM atau bahan bakar minyak dari pemerintah pusat.

"Tidak ada kenaikan dan harga tiket penyeberangan manyesuaikan jika ada kenaikan harga BBM," ujar  Sarjono.  (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015