Bontang (ANTARA Kaltim) - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Bontang menggandeng lembaga perbankan untuk pelatihan dan sosialisasi penyediaan modal bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di daerah setempat.
Sekretaris Disperindagkop Kota Bontang Asdar Ibrahim di Bontang, Selasa, mengatakan sosialisasi dan pelatihan bertujuan menambah pengetahuan pelaku UMKM mengenai mekanisme peminjaman atau kredit di bank untuk modal usaha.
"Untuk meningkatkan kualitas produk jualan, pelaku usaha bisa memanfaatkan UMKM Center yang sudah diresmikan, sekaligus mengkoordinasikan permasalahan yang timbul dalam menjalankan usaha. UMKM Center juga siap membantu dalam hal desain kemasan," kata Asdar.
Ia berharap pola pengembangan permodalan dilakukan secara bergulir dan peserta pelatihan diimbau memberikan laporan kepada Disperindagkop untuk mendapatkan bimbingan teknis lebih lanjut.
Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Bahruddin, pada kesempatan itu meminta lembaga perbankan di Bontang untuk lebih membuka akses permodalan bagi pelaku UMKM, sehingga kegiatan usahanya lebih berkembang.
"Saya mengimbau peserta pelatihan bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk bekerja sama dengan perbankan guna mendapatkan pinjaman modal," katanya.
Pada kegiatan sosialisasi dan pelatihan yang berlangsung di Gedung Graha Taman Praja Bontang itu, juga diperkenalan program-program pengembangan sistem pendukung bagi UMKM. (Adv/Hms/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Sekretaris Disperindagkop Kota Bontang Asdar Ibrahim di Bontang, Selasa, mengatakan sosialisasi dan pelatihan bertujuan menambah pengetahuan pelaku UMKM mengenai mekanisme peminjaman atau kredit di bank untuk modal usaha.
"Untuk meningkatkan kualitas produk jualan, pelaku usaha bisa memanfaatkan UMKM Center yang sudah diresmikan, sekaligus mengkoordinasikan permasalahan yang timbul dalam menjalankan usaha. UMKM Center juga siap membantu dalam hal desain kemasan," kata Asdar.
Ia berharap pola pengembangan permodalan dilakukan secara bergulir dan peserta pelatihan diimbau memberikan laporan kepada Disperindagkop untuk mendapatkan bimbingan teknis lebih lanjut.
Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Bahruddin, pada kesempatan itu meminta lembaga perbankan di Bontang untuk lebih membuka akses permodalan bagi pelaku UMKM, sehingga kegiatan usahanya lebih berkembang.
"Saya mengimbau peserta pelatihan bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk bekerja sama dengan perbankan guna mendapatkan pinjaman modal," katanya.
Pada kegiatan sosialisasi dan pelatihan yang berlangsung di Gedung Graha Taman Praja Bontang itu, juga diperkenalan program-program pengembangan sistem pendukung bagi UMKM. (Adv/Hms/*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015