Penajam (ANTARA Kaltim) - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Penajam Paser Utara, Jense Grace Makisurat mengungkapkan, pihaknya akan menyewa genset untuk memenuhi kekurangan daya listrik yang mencapai 800 kilovolt amper di RSUD tersebut.

"Kami akan bekerja sama dengan pihak swasta untuk menyewa genset agar ruang operasi bisa difungsikan, karena usulan penambahan daya listrik sebesar 800 kilovolt amper ditolak oleh PLN Wilayah Kalimantan Tmur-Kalimantan Utara," ungkap Grace Makisurat, di Penajam, Rabu.

Dengan menyewa genset atau generator set tersebut, kata Grace Makisurat, menjadi solusi sementara karena belum ada penambahan daya dari PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik di RSUD Penajam Paser Utara.

Apalagi, tambah dia, pengadaan dua mesin genset pemerintah untuk RSUD sampai saat ini belum diproses oleh Dinas Pekerjaan Umum, Pemukiman dan Prasarana Wilayah (DPU Kimpraswil) Penajam Paser Utara.

Selain untuk mengoperasikan ruang operasi, tambah dia, keberadaan mesin genset tersebut, juga untuk mengoperasikan ruang "intensive care unit" atau ICU yang selesai dibangun sejak 2013 dan sampai saat ini belum bisa difungsikan karena kekurangan daya listrik.

"Ruang operasi dan ICU ditargetkan paling lambat dioperasikan Juni 2015, sehingga jumlah pasien dari Penajam Paser Utara yang dirujuk ke rumah sakit di Balikpapan dapat ditekan," kata Grace Makisurat.

Proses kerja sama menyewa genset dari pihak swasta tersebut, tambah Grace Makisurat, saat ini masih dalam pengkajian dan untuk anggaran operasional genset itu diperkirakan mencapai Rp80 juta per bulan.    (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015